Pelepasan sebagian adalah suatu kondisi yang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan kepemilikan penuh atas beberapa properti yang disimpan dalam pinjaman real estat. Beberapa pemberi pinjaman mengizinkan pelepasan sebagian agunan karena saldo pinjaman dilunasi. Hal ini memungkinkan pembeli untuk mengamankan bagian dari properti sebelum jangka waktu pinjaman selesai. Proses untuk mendapatkan pembebasan sebagian biasanya melibatkan beberapa langkah, termasuk menyelesaikan survei, mengisi aplikasi, dan menyediakan dokumentasi pembayaran.
Banyak pemberi pinjaman menawarkan pelepasan sebagian kepada pelanggan sebagai hadiah untuk menyelesaikan persyaratan pinjaman tertentu. Ketika pembebasan sebagian diberikan, pemilik properti akan menerima dokumen yang menyatakan bahwa sebagian dari properti tidak lagi digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman. Ini memberi pemilik properti hak penuh atas properti itu.
Misalnya, seorang pemilik properti mungkin memiliki 100 acre (40.46 hektar) properti. Setelah melunasi 30% dari hipoteknya, pemilik properti pergi ke pemberi pinjaman untuk melihat apakah itu akan memberinya pelepasan sebagian dari sebagian properti. Jika pemberi pinjaman memberikan pembebasan sebagian, maka 30 acre (12.14 hektar) dari properti akan dihapus dari hak gadai.
Strategi ini memungkinkan peminjam untuk mengumpulkan sebagian dari ekuitas di properti yang telah dia bayar. Beberapa pemberi pinjaman akan memberikan opsi ini sebagai insentif untuk terus melakukan pembayaran. Pemberi pinjaman melihatnya sebagai cara untuk menumbuhkan niat baik dengan peminjam.
Proses mendapatkan pembebasan sebagian tidak selalu sederhana. Untuk menyelesaikan proses, seseorang harus berbicara dengan peminjamnya sehingga langkah yang tepat dapat diambil. Umumnya, individu akan perlu untuk mendapatkan aplikasi untuk rilis dari pemberi pinjaman. Aplikasi ini perlu diisi oleh pemohon, dan itu akan mencakup informasi dasar tentang properti.
Selain mengisi aplikasi, individu tersebut mungkin harus melakukan survei profesional sehingga tanah yang bersangkutan dapat diidentifikasi dengan benar. Individu mungkin juga harus menyewa penilai real estat untuk menentukan nilai sebenarnya dari properti tersebut. Peminjam juga harus memberikan dokumentasi yang membuktikan bahwa semua pembayaran telah dilakukan selama masa pinjaman. Pada saat itu, pemberi pinjaman akan membuat keputusan apakah pembebasan akan diberikan.