Apa itu Retinil Palmitat?

Retinyl palmitate adalah senyawa kimia retinol dan asam palmitat. Ini juga dapat disebut sebagai “retinol palmitate,” meskipun ini bukan ejaan yang benar secara ilmiah. Retinyl palmitate digunakan terutama sebagai suplemen vitamin A sintetis, tersedia dalam bentuk minyak atau bubuk, dan cukup sering digunakan sebagai pengobatan bagi siapa saja yang kekurangan vitamin A. Senyawa ini juga biasa digunakan dalam susu rendah lemak atau bentuk lain dari produk susu untuk menggantikan beberapa vitamin A yang mungkin hilang dalam ekstraksi lemak susu.

Beta-karoten juga diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, memungkinkan vitamin diperoleh dari sumber yang lebih alami. Makanan seperti wortel, kangkung, dan bayam kaya akan beta-karoten. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan pada anak-anak, rabun senja yang parah, dan peningkatan kerentanan terhadap infeksi pernapasan. Mereka dengan diet kekurangan vitamin A dapat mengambil manfaat dari suplemen vitamin sintetis jika mereka tidak dapat makan makanan tinggi beta-karoten.

Selain penggunaan makanan dan suplemen, retinil palmitat juga merupakan bahan umum dalam produk perawatan kulit. Banyak tabir surya, pelembab, dan krim kerut paling sering memiliki bentuk retinil palmitat atau retinil asetat yang terdaftar sebagai “vitamin A” dalam bahannya. Retinyl palmitate dipasarkan secara luas sebagai bahan dalam produk ini, yang membuat kulit tampak lebih muda dan lebih bercahaya.

Retinil atau bentuk lain dari vitamin A ditambahkan ke produk kulit sebagai jenis emolien. Mereka digunakan untuk membantu melembutkan kulit, meningkatkan kolagen, dan membantu kulit menahan kelembapan tanpa menyumbat pori-pori. Kulit yang kekurangan vitamin A biasanya kering dan terkadang kasar. Dikatakan bahwa kulit yang dilembabkan lebih sehat, meskipun ada kemungkinan untuk menggunakan produk ini secara berlebihan.

Karena retinil palmitat adalah versi sintetis dari vitamin A, banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa itu masih membawa tindakan pencegahan yang sama. Overdosis vitamin A, baik topikal atau tertelan, bisa berbahaya. Ini dapat menyebabkan kerapuhan pada tulang, muntah, dan bahkan mungkin kematian. Bahaya ini juga hadir dengan penggunaan retinil palmitat, jadi umumnya ide yang baik bagi individu untuk mengikuti petunjuk pada produk yang mengandung senyawa ini. Mereka yang diketahui alergi terhadap vitamin A alami atau sintetis biasanya harus menghindari produk dengan retinil palmitat, dan mereka yang sensitif mungkin mendapat manfaat dari berkonsultasi dengan dokter kulit atau dokter terlebih dahulu.