Apa itu Resin Polikarbonat?

Sebuah resin polikarbonat (PC) adalah termoplastik, polimer yang mencair ketika dipanaskan dan kemudian menciptakan struktur kaca ketika didinginkan. Ini digunakan dalam berbagai aplikasi yang membutuhkan ketahanan stres tinggi serta ketahanan terhadap panas. Resin polikarbonat dapat dilihat pada pembuatan compact disc, suku cadang mobil plastik, eye wear, dan kaca antipeluru. Kebanyakan resin polikarbonat berasal dari polimerisasi kondensasi fosgen dan bisfenol A (BPA).

Proses polimerisasi kondensasi untuk membuat resin polikarbonat biasanya terjadi dengan membuat reaksi antara dua monomer, yang merupakan molekul kecil atau atom. Reaksi berlangsung dan meninggalkan polimer, dalam hal ini resin polikarbonat, yang memiliki gugus karbonat yang mengandung molekul karbon dan tiga molekul oksigen, dan produk sampingan dari molekul air kecil. Saat menggabungkan fosgen dan BPA, proses dikatalisis dengan menambahkan natrium hidroksida ke BPA untuk memulai proses.

Resin polikarbonat, polimer akhir yang dibuat, memiliki toleransi yang sangat tinggi terhadap stres dan dapat dipanaskan hingga derajat tinggi tanpa putus. Ini menciptakan zat kuat yang sangat mudah dibentuk, tidak seperti termoplastik lainnya, yang sering rapuh dan pecah jika diregangkan atau ditekan terlalu banyak. Keuntungan besar dari hal ini adalah dapat dibuat sesuai spesifikasi tanpa harus membuat cetakan atau mesin cetak, membuatnya sangat berharga dalam pembuatan desain prototipe awal.

Penggunaan utama resin polikarbonat adalah di bidang elektronik karena merupakan isolator yang hebat dan tidak akan meleleh pada suhu tinggi. Selain bidang elektronika, banyak digunakan pada material yang digunakan untuk konstruksi, seperti lampu dome. Karena dapat dibuat dalam lembaran dan menggunakan cetakan injeksi, dapat diproduksi secara massal untuk membuat berbagai item termasuk compact disc hingga tanda iklan. Ini juga memiliki berbagai kegunaan di mobil dan pesawat karena tidak hanya halus, tetapi juga dapat transparan.

Salah satu kekurangan resin polikarbonat adalah mudah tergores. Saat digunakan untuk membuat kacamata atau bahan transparan lainnya yang mudah tergores, perlu ada lapisan tambahan di atasnya untuk melindunginya. Dengan laminasi, digunakan untuk membuat kaca anti peluru.

Masalah yang paling menonjol dengan resin polikarbonat adalah penggunaan BPA. Banyak produk resin PC yang diproduksi dibuat dengan BPA, seperti botol air dan wadah penyimpanan. BPA telah ditemukan sebagai pengganggu endokrin, yang berarti dapat menyebabkan berbagai masalah yang mempengaruhi sistem endokrin, seperti cacat lahir, kanker, dan gangguan neurologis. Terlepas dari asosiasi tersebut, upaya untuk melarang atau membatasi penggunaan BPA telah menemui hasil yang beragam di seluruh dunia.