Reporters Without Borders adalah organisasi internasional yang didirikan dengan tujuan mempromosikan kebebasan pers. Organisasi ini memfasilitasi berbagai kegiatan untuk mempromosikan kebebasan pers sambil juga membantu jurnalis, dan di abad ke-21, organisasi ini memperluas usahanya ke dunia online, membantu mendidik dan melindungi blogger dan orang lain yang memposting informasi secara online. Organisasi ini didukung melalui pendanaan dari berbagai lembaga di seluruh dunia, bersama dengan sumbangan dari pendukung dan hasil dari penjualan buku dan materi lainnya.
Reporters Without Borders didirikan pada 1985 di Montpellier, Prancis, oleh Robert Menard, Roby Brauman, dan Jean-Claude Guillebaud. Nama Prancis dari organisasi ini adalah Reporters sans frontières (RSF). Nama organisasi ini mungkin mengingatkan Anda pada organisasi non-pemerintah (LSM) terkemuka lainnya, Doctors Without Borders. Kemiripan itu disengaja; salah satu pendiri sebenarnya bekerja dengan Doctors Without Borders sebelum membantu pendirian Reporters Without Borders.
Organisasi ini bekerja dengan berbagai cara untuk melindungi kebebasan pers dan membantu wartawan. Reporters Without Borders membantu membela jurnalis yang dituduh dan dipenjarakan, mempublikasikan kasus mereka dan memberikan kontribusi untuk dana hukum mereka sementara juga menerapkan tekanan politik untuk mengagitasi pembebasan mereka. Organisasi ini juga menawarkan bantuan keuangan kepada jurnalis dan organisasi yang berjuang yang mempromosikan kebebasan pers, dan mencoba untuk secara aktif melawan penyensoran dengan berbagai cara di seluruh dunia.
RSF juga bekerja untuk membuat jurnalisme lebih aman. Ini mempertahankan daftar reporter yang terbunuh dalam pekerjaan, dan berjuang untuk akses aman ke berita terbaru bagi jurnalis. Reporters Without Borders juga membantu melengkapi wartawan dengan hal-hal seperti jaket antipeluru untuk zona perang, dan itu memberikan tekanan kepada pemerintah dalam upaya untuk memastikan bahwa wartawan tidak akan terluka atau terancam dalam menjalankan tugas. RSF juga membuat kasus pembunuhan dan intimidasi menjadi sangat terbuka, menarik perhatian publik.
Reporters Without Borders menerbitkan sejumlah publikasi, termasuk indeks kebebasan pers tahunan yang didasarkan pada penelitian ekstensif di seluruh dunia. Ini juga menerbitkan panduan untuk pelaporan yang aman di seluruh dunia, bersama dengan Buku Pegangan untuk Blogger dan Pembangkang Cyber yang berisi informasi bermanfaat tentang bekerja di lingkungan online.
LSM pers ini bukannya tanpa kontroversi. Beberapa orang telah menunjukkan bahwa beberapa sumber pendanaan organisasi dapat membahayakan integritasnya. Yang lain mengkritik posisi organisasi tersebut di Kuba, yang diklaim sebagai pelanggar besar kebebasan pers. Beberapa kritikus juga menunjukkan bahwa Reporters Without Borders tidak selalu tidak memihak dalam cara menangani berita dan informasi, yang merupakan keprihatinan yang sangat valid.