Balok adalah anggota horizontal yang membentuk kerangka struktural dek, lantai, langit-langit atau atap. Seringkali dibuat dari kayu atau baja, mereka direkayasa secara khusus untuk memberikan dukungan yang memadai untuk berbagai aplikasi struktural. Balok ditopang di kedua ujungnya oleh balok, dinding, atau bagian rangka lainnya. Mereka mungkin juga memerlukan dukungan tambahan, yang dikenal sebagai “dukungan menengah,” di sepanjang panjangnya. Rentang balok adalah jarak antara balok, dinding, atau struktur lain yang menopang balok sepanjang panjangnya.
Rentang balok total adalah jarak dari satu ujung balok ke ujung lainnya. Saat mengukur balok atau menentukan bentangnya, pembangun harus memeriksa rentang desain daripada bentang total. Rentang rencana adalah panjang balok yang diukur dari muka tumpuan pada kedua ujungnya. Misalnya, balok sepanjang 10 kaki (3.05 m) yang bertumpu pada dinding sepanjang 6 inci (15.24 cm) di kedua ujungnya memiliki rentang desain 9 kaki (2.743 m).
Ukuran dan bahan balok berhubungan langsung dengan bentang. Panjang maksimum balok ditentukan oleh kode bangunan lokal, dan sangat bervariasi dari kota ke kota. Balok yang lebih besar atau lebih dalam mampu merentang dengan aman pada jarak yang lebih jauh daripada balok yang lebih kecil, meskipun jarak spesifik tergantung pada bahan anggota pembingkaian serta pada desain bangunan.
Sebagian besar produsen balok memiliki tabel bentang mereka sendiri, yang memberikan rekomendasi untuk ukuran balok berdasarkan rentang yang diperlukan. Tabel ini memberi tahu konsumen seberapa jauh balok diharapkan untuk dibelokkan, atau bergerak ketika dikenai beban tertentu. Setiap pabrikan memproduksi meja terpisah untuk setiap jenis balok yang diproduksinya. Konsumen dapat menggunakan tabel ini untuk memilih bahan berdasarkan defleksi maksimum yang ditentukan dalam kode bangunan setempat. Untuk bentang balok yang sangat besar, konsumen mungkin tidak dapat menemukan balok yang cukup besar untuk memenuhi kode, dan sebagai gantinya harus menambahkan penyangga perantara di sepanjang panjangnya.
Sebagai aturan umum, kedalaman balok dalam inci dapat dihitung dengan membagi bentang yang diperlukan menjadi dua, lalu menambahkan dua. Misalnya, balok yang harus membentang 10 kaki (3.05 m) harus memiliki kedalaman setidaknya 7 inci (17.78 cm). Meskipun jenis perhitungan ini berguna untuk membuat perkiraan awal, pemilik rumah atau pembangun harus berkonsultasi dengan insinyur struktur atau arsitek untuk memastikan rentang dan kedalaman yang benar untuk setiap aplikasi.