Render arsitektur adalah ilustrasi konseptual dari desain arsitektur, sering dilengkapi dengan bantuan perangkat lunak komputer. Sering digunakan dalam presentasi penjualan real estat, ilustrasi ini memungkinkan agen penjual untuk mengomunikasikan berbagai kemungkinan konstruksi dengan murah kepada klien mereka. Rendering foto-realistis dapat diproduksi dengan bantuan perangkat lunak tingkat profesional serta pada komputer pribadi dengan perangkat lunak rendering 3D yang lebih murah atau gratis.
Pemula yang ingin membuat rendering dasar ide arsitektur dapat menggunakan perangkat lunak gratis seperti Google SketchUp. Platform perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan ide-ide konstruksi dalam format tiga dimensi, untuk mempublikasikan ide-ide ini secara online, dan untuk memasukkan ide-ide ini ke dalam peta 3D.
Seorang arsitek profesional mungkin akan lebih memilih untuk membeli perangkat lunak desain berbantuan komputer (CAD) premium untuk membuat rendering arsitektur. Perangkat lunak tersebut ditingkatkan dengan berbagai kemampuan, memungkinkan pengguna untuk lebih mudah menavigasi lingkungan 3D serta melampirkan informasi harga dan manufaktur ke objek yang diwakili dalam rendering.
Perusahaan arsitektur juga dapat memilih untuk mengembangkan rendering arsitektur dengan bantuan media lain, seperti kamera video atau model solid. Media tersebut dapat diintegrasikan untuk menghasilkan presentasi fly-by, memungkinkan penonton untuk melihat presentasi film dari proyek arsitektur yang diusulkan.
Pemilik properti pribadi menghargai alat rendering arsitektur karena mereka memungkinkan seseorang untuk dengan hati-hati membuat rumah impian berbiaya rendah. Perangkat lunak rendering komputer ini memungkinkan calon pemilik rumah untuk secara jelas mengomunikasikan ide-ide mereka kepada pembangun, dan memberi pengguna pemahaman yang lebih baik tentang biaya bahan bangunan. Selain itu, dengan menggunakan alat ini, pengguna dapat membayangkan baik eksterior rumah maupun berbagai fitur interiornya.
Pemilik toko dapat menggunakan rendering 3D yang diproduksi secara profesional untuk mengatur tampilan iklan sebelum meluncurkan kampanye iklan baru. Demikian pula, pemilik restoran dapat menggunakan rendering tersebut untuk mengontrol elemen seperti penempatan meja atau bahkan pemilihan peralatan makan di restoran mereka.
Untuk mendapatkan pekerjaan di bidang rendering arsitektur, seseorang harus belajar untuk menjadi ilustrator arsitektur. Secara tradisional, anggota bidang ini menerima pelatihan di kelas tingkat master sebelum bekerja bersama seorang mentor. Selain menggunakan komputer, ilustrator juga menggunakan alat seperti kuas cat, pulpen dan pensil, serta buku sketsa untuk menghasilkan karya.
Lebih maju dari cetak biru sederhana, rendering arsitektur menggunakan teknologi mutakhir untuk melibatkan pemirsa dalam presentasi multimedia. Selain itu, mereka memungkinkan pembangun cara untuk dengan mudah menghitung biaya konstruksi sebelum berinvestasi dalam bahan.