Apa itu Renaisans Inggris?

Sebagian besar sejarawan percaya bahwa Renaisans Inggris dimulai sekitar tahun 1500 dan berlanjut hingga beberapa dekade pertama abad berikutnya. Periode dalam sejarah Inggris ini umumnya ditandai dengan peningkatan kemakmuran bangsa. Kerusuhan sipil yang terkait dengan Perang Mawar mungkin telah membantu memacu perubahan dalam pemikiran populer dan standar budaya selama ini. Pemerintahan Ratu Inggris Elizabeth I, dari sekitar tahun 1588 hingga sekitar 1603, sering dianggap membawa perdamaian dan kemakmuran yang membantu sastra dan teater berkembang selama tahun-tahun Renaisans Inggris. Reformasi Protestan, dan pendirian Gereja Inggris yang diatur oleh Raja Henry VIII, juga dianggap membantu memperkuat gagasan sekuler baru di Inggris Renaisans, yang mengarah pada kemajuan dalam pendidikan dan pertumbuhan badan sastra Inggris yang kuat.

Sastra dan teater berkembang pesat selama era ini. William Shakespeare menulis banyak dramanya selama tahun-tahun Renaisans Inggris. Puisi Inggris berkembang pesat saat ini, dengan penyair seperti Thomas Campion, Ben Jonson, dan Christopher Marlowe memperkuat banyak bentuk puisi Inggris dan mengadaptasi banyak bentuk puisi yang sudah digunakan oleh penyair yang menulis dalam bahasa Italia.

Orang-orang yang tinggal di Inggris selama beberapa dekade ini juga mendapati diri mereka terpapar pada pandangan dunia baru yang lebih sekuler. Perpisahan Inggris dengan Gereja Katolik pada awal tahun 1500-an mengurangi cengkeraman institusi tersebut pada ideologi populer bangsa, memungkinkan ide-ide yang lebih humanistik untuk dipegang. Filosofi dan pengetahuan budaya Romawi dan Yunani klasik umumnya menjadi lebih dihargai. Banyak orang mulai menekankan pentingnya logika manusia dan nilai individu. Kemajuan teknologi memungkinkan penyebaran luas bahan cetak, dan lembaga pendidikan tinggi, serta sekolah dasar dan menengah dari semua jenis, mulai berkembang.

Renaissance Inggris sering dianggap sebagai perpanjangan dari Renaisans budaya dan seni yang terjadi di negara-negara Eropa kontinental, dimulai di semenanjung Italia pada tahun 1300-an. Filsuf dan seniman Renaisans dikatakan telah meninjau kembali gagasan, pembelajaran, dan konvensi artistik zaman kuno, ketika pandangan yang lebih sekuler tentang sifat dan kehidupan manusia itu sendiri mulai berlaku dalam budaya Eropa. Sebagian besar sejarawan percaya bahwa Renaisans Inggris berlangsung sedikit lebih lambat daripada Renaisans Italia dan Renaisans Eropa Utara, karena Inggris terlibat dalam Perang Seratus Tahun, diikuti oleh Perang Mawar, selama abad-abad ini.