Remunerasi finansial mencakup semua uang tunai atau setara uang tunai yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan atau jasa mereka. Ini biasanya dimasukkan sebagai bagian dari total remunerasi atau paket kompensasi, yang mencakup kompensasi atau remunerasi finansial dan non-finansial. Salah satu contoh dasar remunerasi finansial adalah cek gaji mingguan yang dikeluarkan untuk sekretaris di kantor bisnis. Pejabat eksekutif dari bisnis yang sama dapat menerima berbagai bentuk remunerasi finansial, termasuk cek gaji mingguan, bonus tunai, dan opsi saham.
Sementara kebanyakan orang memikirkan gaji mingguan ketika mereka memikirkan remunerasi finansial, upah atau gaji hanyalah sebagian kecil dari paket kompensasi beberapa pekerja. Beberapa pekerja menerima bonus tahunan untuk liburan, atau hanya untuk merayakan satu tahun pelayanan yang baik. Yang lain mendapatkan bonus atau bagi hasil berdasarkan seberapa baik kinerja perusahaan setiap kuartal. Beberapa mendapatkan komisi yang mewakili persentase dari setiap penjualan, sementara banyak eksekutif menerima opsi saham yang dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai jika diperlukan. Semua kas dan setara kas ini dianggap sebagai bentuk remunerasi finansial.
Selain kompensasi finansial, banyak bisnis menawarkan kepada karyawan beberapa bentuk remunerasi non-finansial, yang merupakan cara murah untuk membuat karyawan senang dan terlibat. Ini dapat mencakup program penghargaan sederhana, seperti program karyawan terbaik bulan ini. Kompensasi non-finansial juga mencakup hal-hal seperti waktu liburan, hari sakit, dan jam kerja yang fleksibel. Perusahaan dapat menawarkan program pendidikan dan pelatihan bersama dengan asuransi dan manfaat non-tunai lainnya. Bahkan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan seimbang dapat dilihat sebagai manfaat bagi banyak pekerja.
Umumnya, perusahaan berusaha untuk menawarkan berbagai manfaat jangka pendek dan jangka panjang untuk membuat karyawan senang dan fokus pada pekerjaan. Bagi karyawan baru, sebagian besar tunjangan bersifat jangka pendek, dan mungkin terbatas pada gaji mingguan. Bagi karyawan yang sudah lama bekerja di perusahaan, perusahaan dapat menawarkan saham, bagi hasil, dan manfaat jangka panjang lainnya. Total remunerasi finansial dan kompensasi lain yang ditawarkan kepada karyawan ditentukan oleh faktor-faktor seperti senioritas, pendidikan, pengalaman, keterampilan, dan jumlah jam kerja setiap karyawan.
Setiap bisnis harus memiliki strateginya sendiri untuk menentukan tingkat remunerasi finansial. Strategi terbaik memungkinkan perusahaan untuk menarik dan mempertahankan karyawan berbakat tanpa mengurangi terlalu banyak margin keuntungan perusahaan. Ketika gaji terlalu rendah, perusahaan akan kesulitan menemukan pekerja terampil, tetapi ketika gaji terlalu tinggi, bisnis mungkin kesulitan untuk mendapatkan keuntungan yang wajar.