Rel pemandu, juga dikenal sebagai rel tangan, adalah jenis konstruksi yang dimaksudkan untuk mencegah orang dan kendaraan memasuki area berbahaya. Seringkali, rel pemandu dipasang di tempat umum untuk mencegah orang jatuh atau berjalan ke tempat yang tidak aman. Di sebagian besar dunia, setiap tempat umum yang memiliki penurunan 30″ (76.2m) atau lebih juga harus menyertakan rel pemandu.
Bukan hal yang aneh untuk menemukan rel panduan di sepanjang jalur pendakian, jalan raya, di area yang indah, atau mengelilingi tepi luar pemandangan yang indah. Selain area alami, rel pemandu juga dapat ditemukan di sebagian besar bangunan yang lebih besar. Seringkali, pembangun terikat oleh hukum, di hampir setiap negara, untuk menyertakan rel panduan di sepanjang tangga, jalan, balkon, atau area catwalk.
Konstruksi rel pemandu sangat penting. Rel dapat dibuat dari kabel, baja, logam, kayu, atau beton, dengan beton menjadi bahan rel terberat yang tersedia. Dalam kebanyakan kasus, rel pemandu tidak dapat menyertakan celah yang lebih dari 4″ (10.2cm). Jika bukaan lebih besar dari empat inci, benda apa pun bisa melewati bukaan. Dengan demikian, semua pegangan tangan harus memiliki batang yang ditempatkan berdekatan.
Sebagian besar jalan raya utama di seluruh Amerika Utara, dan di bagian lain dunia, juga memiliki rel pemandu. Rel ini ada untuk alasan yang sama dengan rel industri dan rel pegangan tangan, hanya rel pemandu jalan raya yang lebih kuat dari rel pengaman biasa. Sementara rel pemandu jalan raya dapat menghentikan mobil agar tidak meluncur di atas tebing atau lereng curam, ada beberapa kontroversi seputar efektivitas rel pemandu jalan raya.
Karena rel yang ditempatkan di jalan raya tidak dapat sepenuhnya menyerap dampak dari mobil, mobil dan truk sering dibelokkan saat menyentuh rel logam. Lendutan ini dapat menyebabkan mobil atau truk menjorok ke lalu lintas, yang pada gilirannya dapat menyebabkan mobil dan truk lain bertabrakan. Inilah tepatnya mengapa sebagian besar insinyur transportasi tidak menempatkan rel pemandu di sepanjang setiap bagian jalan.
Sebaliknya, rel ini terutama digunakan ketika kondisi jalan, atau area di sekitarnya, lebih berbahaya daripada rel itu sendiri. Sebagai hasil dari perdebatan seputar rel pemandu, banyak departemen transportasi di seluruh dunia sekarang memilih rel yang dapat dilipat. Rel ini membengkok pada benturan, yang memperlambat kendaraan, menghilangkan kemungkinan defleksi.