Rektor perguruan tinggi umumnya melapor ke presiden perguruan tinggi atau universitas dan bekerja dengan stafnya dan dewan pengawas. Posisi itu sering mengharuskan dia berinteraksi dengan anggota fakultas, dekan dan wakil rektor institusi. Rektor juga dapat menjadi penghubung dengan pemerintah daerah dan daerah. Dia sering bekerja sama dengan banyak orang untuk memantau kondisi kampus dan merumuskan kebijakan dan membuat keputusan yang bertujuan untuk saling menguntungkan kampus dan masyarakat.
Rektor perguruan tinggi mendapat manfaat dari keterampilan kepemimpinan yang kuat, karena pekerjaan itu mungkin memerlukan partisipasi dalam debat yang melibatkan kurikulum, gaji fakultas, kebijakan anggaran, dan prosedur akademik. Dia juga diharapkan untuk membangun dan memelihara ikatan yang kuat dengan komunitas metropolitan kampus secara keseluruhan. Ini biasanya melibatkan interaksi reguler dengan lembaga budaya dan pendidikan. Rektor perguruan tinggi sering dipandang sebagai kontak perguruan tinggi paling berpengaruh oleh kelompok sosial dan filantropi. Dia secara teratur didekati oleh para pemimpin sektor industri dan pemerintahan.
Karena posisinya di masyarakat, pekerjaan rektor perguruan tinggi bisa jadi menantang dan memakan waktu. Ini juga mungkin menuntut banyak kebijaksanaan dan diplomasi, karena ia mencoba untuk menyeimbangkan tuntutan perguruan tinggi dan masyarakat. Perguruan tinggi yang diwakilinya diharapkan untuk secara bersamaan berkonsentrasi pada tujuan pendidikan dan secara signifikan berkontribusi pada kesejahteraan budaya, sosiologis, dan fiskal masyarakat.
Ketika rektor perguruan tinggi tidak bertemu dengan tokoh masyarakat atau menyesuaikan kurikulum, dia sering sibuk meneliti sumber dana untuk membiayai kebutuhan sekolah dan warga setempat. Rektor biasanya diharuskan bekerja untuk menjaga agar perguruan tinggi tetap beroperasi dengan untung sambil meningkatkan standar pendidikannya dan memperluas program akademik. Tujuan ini sering membutuhkan solusi kreatif. Memasukkan manfaat kota bagi masyarakat menambah tantangan.
Rektor perguruan tinggi yang sukses umumnya diharuskan memiliki rekam jejak teladan dalam penelitian ditambah dengan kredensial akademis dan intelektual yang unggul. Kepemimpinan dan karakternya mungkin secara teratur diteliti, dan dia umumnya diharapkan memiliki prestasi yang kuat dalam latar belakang pribadi dan profesionalnya.
Interaksinya yang luas dengan komunitas akademik dan kotamadya membutuhkan keterampilan komunikasi lisan dan tertulis yang terbaik. Keterampilan bernegosiasi yang kreatif sangat diinginkan, demikian juga dengan jiwa wirausaha dalam menggalang dana untuk perguruan tinggi dan masyarakat. Kemampuan untuk menangani banyak proyek tanpa mengorbankan tujuan atau minat adalah aset yang bagus.
Pekerjaan rektor perguruan tinggi dapat bermanfaat, meskipun membutuhkan jam kerja yang panjang dan keuletan yang luar biasa dalam menangani masalah pendidikan dan masyarakat. Rektor perguruan tinggi yang sukses biasanya dihormati oleh rekan-rekan mereka dan sezaman untuk stamina, integritas dan dedikasi mulia mereka untuk keunggulan.