Apa itu Rekonstruksi PCL?

Ligamentum cruciatum posterior (PCL) membantu menghubungkan tulang paha ke tibia, juga dikenal sebagai tulang kering. Terletak di bagian belakang lutut, PCL biasanya hanya terluka oleh kekuatan yang ekstrim. Rekonstruksi PCL melibatkan penggunaan cangkok untuk memperbaiki ligamen yang cedera, dan seringkali melibatkan perbaikan ligamen lain yang cedera secara bersamaan.
Penyebab cedera PCL dapat berkisar dari trauma parah hingga gerakan sederhana. Trauma parah, seperti ketika lutut terluka dalam kecelakaan mobil, dapat menyebabkan cedera dan robekan yang lebih parah. Memutar lutut karena salah langkah, seperti menginjak lubang di rumput, juga dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai struktur lutut, termasuk PCL.

Sebagian besar cedera PCL tidak memerlukan pembedahan. Air mata atau ketegangan kecil biasanya akan hilang seiring waktu dengan tindakan perawatan di rumah yang sesuai. Ini mungkin termasuk istirahat, es, dan menjaga lutut tetap tinggi. Terapi fisik juga dapat direkomendasikan untuk memudahkan kembali ke aktivitas sehari-hari, seperti berjalan atau atletik. Pembedahan biasanya dicadangkan untuk robekan yang paling parah, dan sering direkomendasikan jika PCL terluka dalam kombinasi dengan ligamen lutut lainnya.

Operasi rekonstruksi PCL dilakukan dengan menggunakan instrumen arthroscopic. Hal ini memungkinkan dokter untuk mengakses PCL melalui sayatan kecil di lutut. Operasi itu sendiri minimal invasif karena sifatnya yang artroskopik.

Cangkok diperlukan untuk menggantikan ligamen cruciatum posterior. Cangkok biasanya jaringan yang diambil dari mayat atau dari area lain dari tubuh pasien. Cangkok dipilih sebagai metode yang disukai untuk rekonstruksi PCL karena masalah yang dialami dengan kemampuan PCL untuk menyembuhkan dirinya sendiri jika dijahit kembali.

Rehabilitasi merupakan komponen penting dari keberhasilan rekonstruksi PCL. Lutut perlu diimobilisasi selama kurang lebih enam sampai delapan minggu. Pasien dengan rekonstruksi PCL lutut kanan perlu menahan diri untuk tidak mengoperasikan mobil selama delapan minggu. Terapi fisik untuk membantu mendapatkan kembali rentang gerak dan kekuatan akan diperlukan. Kembali ke pekerjaan meja dimungkinkan sekitar dua minggu setelah operasi, tergantung pada kemajuan.

Total waktu pemulihan dapat memakan waktu enam hingga dua belas bulan. Partisipasi penuh dalam rekomendasi rehabilitasi dan terapi fisik dapat membantu mempercepat pemulihan.
Mengikuti perintah dokter dan terapis fisik tentang petunjuk yang berkaitan dengan kembali bekerja dan beraktivitas dapat membantu meminimalkan kemungkinan kerusakan baru dan kemungkinan penyembuhan PCL yang tidak tepat.