Rehabilitasi pasien adalah istilah luas yang mencakup berbagai jenis terapi dan program perawatan yang bertujuan membantu individu untuk pulih dari semacam penyakit mental atau fisik yang melemahkan. Dalam beberapa kasus, rehabilitasi dilakukan secara rawat jalan, sedangkan bentuk rehabilitasi lainnya diberikan di klinik atau pusat rehabilitasi. Berikut adalah beberapa contoh rehabilitasi pasien yang biasanya tersedia.
Program yang menangani masalah penyalahgunaan zat adalah salah satu bentuk rehabilitasi pasien yang paling menonjol. Beberapa program difokuskan untuk membantu individu melewati dan menaklukkan penyalahgunaan alkohol, sementara yang lain berfokus pada rehabilitasi narkoba. Program jenis ini akan menangani gejala fisik, emosional, dan mental yang biasanya merupakan bagian dari proses penarikan. Pada saat yang sama, rehabilitasi alkohol dan obat-obatan juga membantu individu untuk mulai membayangkan kehidupan yang bebas dari penyalahgunaan zat dengan mendorong mereka untuk mulai membangun kembali jaringan sosial dan memperoleh keterampilan kerja yang akan mengarah pada kehidupan yang stabil dan memuaskan.
Contoh lain dari rehabilitasi pasien berkaitan dengan membantu individu memulihkan mobilitas penuh setelah operasi atau beberapa bentuk lain dari trauma fisik telah mengganggu kemampuan untuk bergerak bebas. Rehabilitasi fisik jenis ini mungkin termasuk terapi pelatihan ulang intensif untuk membantu orang belajar berjalan lagi setelah stroke, atau bagaimana menggunakan prostetik untuk mengelola setelah kehilangan lengan atau kaki. Seringkali, terapi jenis ini dimulai selama bagian akhir dari masa tinggal di rumah sakit dan berlanjut dengan sesi reguler di pusat rehabilitasi. Durasi rehabilitasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan seberapa banyak kesulitan yang dialami pasien selama masa pemulihan.
Rehabilitasi pasien juga dapat berfokus pada pemulihan dari trauma emosional yang parah. Trauma mungkin melibatkan kehilangan orang yang dicintai secara tiba-tiba atau didasarkan pada faktor-faktor yang mengarah pada perkembangan fobia emosional yang melemahkan. Dengan jenis rehabilitasi ini, pasien dapat menghabiskan waktu di institusi selama mereka stabil, kemudian melanjutkan perawatan rawat jalan setelah mereka dinilai mampu mulai berfungsi lagi di masyarakat.
Dalam banyak kasus, rehabilitasi pasien adalah proses bertahap yang bergerak maju dengan kecepatan yang dipantau dengan cermat. Selama proses berlangsung, spesifikasi rehabilitasi dapat diubah untuk mengakomodasi kebutuhan pasien yang muncul saat ia membaik. Tergantung pada tingkat keparahan kondisinya, pasien mungkin memerlukan sedikit rehabilitasi. Di lain waktu, proses rehabilitasi mungkin memakan waktu beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk diselesaikan.