Reagen transfeksi adalah pembawa DNA yang dapat digunakan peneliti untuk memasukkan DNA ke dalam sel dalam kultur. Sejumlah jenis reagen tersedia melalui perusahaan ilmu hayati, dan peneliti juga dapat mengembangkannya sendiri untuk aplikasi khusus. Molekul-molekul ini dapat bekerja dalam sejumlah cara berbeda untuk membawa DNA ke dalam sel target dan memasukkannya ke dalam genom mereka. Proses tipikal melibatkan pencampuran DNA yang diinginkan dengan reagen, menambahkannya ke sel dalam kultur, menginkubasinya, dan kemudian menyaringnya untuk melihat mana yang mengandung DNA baru.
Transfeksi DNA adalah alat penelitian yang sangat penting. Para peneliti dapat menyisipkan materi genetik untuk menghidupkan gen atau membungkamnya dan dapat menggunakan transfeksi untuk memaksa sel-sel dalam kultur untuk tampil dengan cara tertentu. Tujuannya mungkin ekspresi genetik sementara untuk tujuan studi. Ini juga bisa menjadi modifikasi permanen yang memungkinkan peneliti membuat koloni sel kloning yang semuanya mengekspresikan gen yang sama. Sel-sel ini dapat digunakan dalam penelitian dan mungkin memiliki aplikasi terapeutik.
Kalsium fosfat adalah salah satu reagen transfeksi tertua. Peneliti juga menggunakan bahan berbasis lipid, yang cenderung sangat efektif. Mereka juga dapat menggunakan vektor DNA virus serta metode mekanis seperti injeksi mikro, di mana DNA yang diinginkan disuntikkan secara langsung untuk mengurangi risiko degradasi material. Senjata gen adalah alat populer lainnya untuk transfeksi DNA.
Ketika seorang peneliti memilih reagen transfeksi, ada beberapa pertimbangan. Ini termasuk bagaimana reagen akan digunakan, jenis DNA apa yang terlibat, dan efek seperti apa yang diinginkan peneliti. Reagen transfeksi tidak selalu dapat diandalkan secara sempurna, dan peneliti juga membutuhkan alat skrining yang baik untuk menemukan dan mengisolasi sel yang berhasil ditransfeksi. Ini akan memungkinkan para peneliti untuk membuang sel-sel yang tidak menerima materi genetik baru bersama dengan sel-sel yang menerimanya, tetapi mengekspresikannya dengan cara yang tidak biasa yang menunjukkan beberapa degradasi DNA mungkin telah terjadi.
Daftar reagen transfeksi DNA tersedia dari perusahaan ilmu kehidupan. Sebagian besar memiliki bagan untuk membantu peneliti memutuskan mana yang akan digunakan, berdasarkan jenis sel dan jenis materi genetik apa yang ingin dimasukkan peneliti. Peneliti biasanya dapat meminta sampel untuk memungkinkan mereka menguji reagen sebelum melakukan penggunaannya dalam penelitian. Penting untuk membaca dokumentasi dengan cermat untuk memastikan pengoperasian reagen transfeksi dipahami sepenuhnya sebelum digunakan.