Apa itu Reagen Fenton?

Reagen Fenton adalah zat yang mengandung hidrogen peroksida dan besi. Campuran ini sangat reaktif. Itu ditambahkan ke air yang tercemar, di mana ia bereaksi dengan racun untuk mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbahaya atau senyawa yang dapat dihilangkan dari air. Hal ini memungkinkan orang untuk menggunakan kembali air alih-alih memaksanya ke dalam penyimpanan sampai racun terurai. Reagen biasanya digunakan untuk menghilangkan limbah kimia, seperti fenol, dari air.

Molekul hidrogen peroksida terdiri dari dua atom oksigen dan dua atom hidrogen. Dalam larutan, molekul menciptakan ion hidroksida, yang memiliki satu atom hidrogen dan satu atom oksigen. Hidroksida mudah bereaksi dengan molekul lain. Ketika besi ditambahkan ke larutan hidrogen peroksida, ini memfasilitasi pemecahan hidrogen peroksida menjadi hidroksida, membuat larutan menjadi lebih reaktif. Larutan hidrogen peroksida dikatakan dikatalisis oleh besi, dan kombinasinya disebut pereaksi Fenton.

HJH Fenton, yang memberi namanya pada reagen Fenton, menemukan potensi campuran pada tahun 1894. Namun, pada saat itu, komunitas kimiawan tidak mengerti mengapa larutan itu bertindak seperti itu. Beberapa dekade kemudian, ilmuwan lain mengidentifikasi proses di mana larutan itu membersihkan air. Setelah penemuan itu pada tahun 1930-an, pabrik mulai menggunakan reagen untuk membersihkan limbah industri.

Solusinya mampu menghilangkan berbagai limbah dari air, termasuk beberapa produk sampingan industri yang umum. Misalnya, dapat memecah fenol dan zat organik beracun lainnya. Ini meningkatkan kualitas air limbah, yang diukur dengan permintaan oksigen biokimia dan permintaan oksigen kimia. Reagen juga meningkatkan kualitas estetika air, menghilangkan perubahan warna dan bau yang disebabkan oleh polutan.

Mekanisme kerja reagen Fenton adalah mekanisme umum, yang berarti bahwa perawatan dapat diterapkan pada berbagai macam racun dan polutan. Ini juga berarti bahwa reagen tidak membedakan antara molekul terlarut dalam air limbah. Ion hidroksida dapat bereaksi dengan molekul yang tidak ingin diubah oleh orang yang mengolah air. Penggunaan reagen memerlukan analisis yang cermat untuk menghindari reaksi yang tidak disengaja.

Dalam beberapa kasus, aditif pengobatan yang ditargetkan mungkin merupakan pilihan yang lebih baik daripada reagen Fenton. Namun, itu memiliki keunggulan yang berbeda. Ini bekerja dengan cepat dibandingkan dengan solusi lain. Reagen juga meninggalkan sedikit: hidrogen peroksida yang tidak bereaksi terurai menjadi oksigen dan air, sehingga perawatan tidak menyebabkan masalah lebih lanjut dalam pasokan air.