Apa itu Rawat Inap?

Pasien rawat inap adalah pasien yang harus dirawat inap minimal satu malam untuk mendapatkan perawatan medis. Ini kontras dengan pasien rawat jalan, pasien yang hanya perlu tinggal di rumah sakit atau klinik dalam waktu singkat untuk perawatan medis sebelum kembali ke rumah. Pasien rawat inap sering berada di rumah sakit untuk prosedur pembedahan, atau untuk pemantauan setelah kecelakaan atau kejadian medis serius yang membahayakan kesehatan mereka dalam beberapa hal.

Sebagian besar rumah sakit berusaha meminimalkan jumlah pasien rawat inap yang mereka miliki, membatasi ruang tempat tidur khusus bagi mereka yang membutuhkan, dan mendorong staf mereka untuk melakukan prosedur rawat jalan sebanyak mungkin. Hal ini dilakukan untuk alasan efisiensi, karena rawat jalan lebih murah untuk dirawat, dan mereka sering menghargai diperbolehkan pulang setelah prosedur selesai. Namun, terkadang kondisi pasien memerlukan rawat inap.

Dalam kasus prosedur medis terjadwal seperti operasi, pasien rawat inap biasanya diberi perkiraan tentang lama rawat inap, dengan peringatan bahwa komplikasi dapat memperpanjang masa inap. Dalam kasus kondisi darurat yang membutuhkan perawatan segera, penyedia layanan mungkin kurang dapat memprediksi berapa lama pasien harus tinggal, karena kondisi pasien memerlukan penilaian yang cermat. Kondisi kronis mungkin memerlukan rawat inap yang lama, seperti halnya beberapa kondisi terminal, karena kerumitan perawatan yang diperlukan.

Menjadi pasien rawat inap bisa membuat frustrasi, karena banyak berbaring sering diperlukan, dan juga bisa sangat mahal. Setiap pasien rawat inap di rumah sakit memerlukan perawatan dari tenaga perawat, disertai dengan perhatian dari dokter dan teknisi untuk mendiagnosa dan merawat kondisi pasien. Menginap di rumah sakit juga cenderung melibatkan tes dan prosedur medis yang mahal, dan tagihannya bisa dengan cepat menjadi sangat besar. Kondisi misterius yang muncul bisa sangat mahal, karena dokter mungkin mencoba beberapa program diagnosis dan pengobatan sebelum mereka dapat menyelesaikan masalah.

Banyak rumah sakit menyadari bahwa orang pada umumnya tidak menikmati menjadi pasien, dan mereka menyediakan pengalihan bagi pasien rawat inap mereka untuk membuat pengalaman lebih menyenangkan. Minimal, sebuah rumah sakit telah menjadwalkan jam kunjungan rawat inap, sehingga keluarga dan teman-teman bisa mampir untuk berbincang dan membawa barang-barang kenyamanan yang diminta seperti buku atau film. Banyak rumah sakit juga memiliki program penjangkauan dengan hewan terapi, pendeta yang berkunjung, dan pengunjung lain yang dapat terhubung dengan pasien untuk mengurangi kebosanan dan frustrasi mereka.