Apa itu Rasio Konsentrasi?

Rasio konsentrasi adalah alat ekonomi yang digunakan untuk menentukan besarnya persaingan dalam suatu pasar ekonomi. Indeks Herfindahl dan rasio konsentrasi empat perusahaan atau delapan perusahaan adalah formula paling umum untuk alat ekonomi ini. Rasio konsentrasi akan mengukur total output produksi untuk sejumlah perusahaan tertentu dalam industri atau sektor bisnis. Tujuan dari rasio ini adalah untuk mengetahui besarnya penguasaan pasar yang dimiliki perusahaan-perusahaan besar dalam suatu industri. Industri atau sektor yang didominasi oleh beberapa perusahaan besar dipandang sebagai oligopoli, yang menunjukkan sedikit pemasok untuk barang atau jasa konsumen. Setiap perusahaan dapat mendasarkan keputusan bisnisnya pada tindakan lain perusahaan dalam industri oligopolistik.

Indeks Herfindahl adalah jumlah kuadrat untuk setiap pangsa pasar dari perusahaan besar dalam suatu industri, dengan total perusahaan yang diukur tidak lebih dari 50. Indeks ini memberikan rentang indikator dari 0 hingga 1, dengan angka yang lebih tinggi umumnya menunjukkan penurunan persaingan dan peningkatan pangsa pasar untuk perusahaan terbesar dalam suatu industri. Para ekonom biasanya menggunakan 18 sebagai titik dalam indeks Herfindahl di mana suatu industri memiliki konsentrasi perusahaan dominan yang tinggi. Satu perusahaan yang secara konsisten mendominasi pasar akan memiliki monopoli, yang biasanya mewakili posisi harga konsumen yang tidak menguntungkan.

Sebagai contoh, lima perusahaan memiliki pangsa pasar masing-masing 30%, 30%, 20%, 15%, dan 5%. Indeks Herfindahl dihitung sebagai 30^2, 30^2, 20^2, 15^2, 5^2, yang menghasilkan indeks 245. Hal ini menunjukkan industri dengan konsentrasi perusahaan dominan yang tinggi.

Rasio konsentrasi empat perusahaan atau delapan perusahaan jauh lebih mudah dihitung daripada indeks Herfindahl. Masing-masing rasio ini mengambil empat atau delapan perusahaan teratas dalam suatu industri dan menjumlahkan total pangsa pasar untuk setiap perusahaan. Rasio konsentrasi empat atau delapan perusahaan akan berkisar dari 0 hingga 100%. Industri dengan 0% sebagai total pangsa pasar tidak memiliki konsentrasi pasar dan mewakili industri di mana tidak ada satu perusahaan pun yang mendominasi pasar. Hal ini sering dilihat sebagai persaingan sempurna. Industri dengan total 100% sebagai jumlah pangsa pasar sama dengan total konsentrasi di pasar. Ini adalah contoh klasik oligopoli karena empat atau delapan perusahaan mendominasi pasar. Konsentrasi pasar yang rendah dilihat sebagai 0 sampai 50%, konsentrasi sedang dengan 50 sampai 80% dan konsentrasi pasar yang tinggi dengan 80 sampai 100%.