Apa Itu Rantai Hijau?

Rantai hijau adalah jenis proses pemilahan kayu yang digunakan di pabrik penggergajian dan fasilitas penebangan. Proses ini digunakan untuk menyortir dan menumpuk kayu yang baru dipotong menurut ukuran dan tingkatannya. Umumnya, rantai hijau dimasukkan ke dalam proses produksi kayu tepat setelah kayu bulat dipotong sesuai ukuran, tetapi sebelum kayu menjalani perawatan atau pemrosesan apa pun. Istilah rantai hijau memiliki beberapa arti sepanjang sejarah, dan dapat digunakan dengan cara yang berbeda saat ini berdasarkan wilayah atau negara.

Proses rantai hijau mendapatkan namanya dari kayu hijau, yang merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan semua produk kayu yang tidak diolah. Kayu hijau umumnya termasuk kayu gelondongan yang baru saja dipotong, dan kulitnya dapat dikupas. Mereka dianggap hijau melalui semua tahap proses produksi penggergajian, termasuk pemotongan dan pengupasan kulit kayu. Sebagian besar kayu ini akhirnya melewati beberapa bentuk perawatan, termasuk perlakuan tekanan, penyemprotan, atau pelapisan. Kayu hijau mungkin masih digunakan oleh beberapa pengrajin dan pembangun kayu yang mengandalkan bahan dan teknik yang lebih tradisional.

Sepanjang sejarah, sebagian besar proses kayu rantai hijau mengandalkan tenaga kerja manual. Kayu yang baru dipotong ditarik dari tumpukan oleh pekerja manusia dan dijatuhkan ke tumpukan atau tumpukan. Pekerja mungkin menyortir kayu dengan beberapa cara berbeda berdasarkan kebutuhan proyek. Misalnya, mereka dapat memproses kayu berdasarkan panjang, diameter, spesies, atau tingkatannya. Jenis rantai hijau ini sangat padat karya, dan juga membuat pekerja menghadapi banyak risiko cedera.

Produksi rantai hijau modern biasanya otomatis, atau bergantung pada kombinasi tenaga manusia dan mesin. Jenis operasi ini mencakup beberapa bentuk mesin pemilah kayu, umumnya sabuk atau serangkaian rol. Sabuk sering dilapisi dengan rantai baja, yang membantu menahan kayu di tempatnya dan mengontrol pergerakannya. Pekerja dapat menarik potongan kayu yang berbeda dari tumpukan dan menjatuhkannya ke sabuk ini untuk disortir. Penggergajian kayu lainnya mungkin menggunakan beberapa sabuk rantai hijau untuk mengarahkan berbagai jenis kayu ke berbagai area pabrik.

Proses ini berfungsi sebagai metode yang mudah dan efektif untuk menyortir kayu hijau untuk diproses lebih lanjut atau dijual. Hal ini memungkinkan pekerja untuk menyortir bahan berdasarkan berbagai faktor yang berbeda, termasuk ukuran, spesies, atau kualitas kayu. Rantai hijau juga membantu mengendalikan dan mengatur tumpukan kayu yang ditemukan di sebagian besar pabrik penggergajian. Pabrik modern bahkan dapat menggabungkan sistem pelacakan genggam atau perangkat lunak khusus ke dalam proses rantai hijau untuk memungkinkan para pekerja menghitung setiap unit kayu saat disortir.