Apa itu Rangkaian Motor Stepper?

Sirkuit motor stepper adalah sirkuit di mana motor stepper digerakkan oleh serangkaian pulsa tegangan, yang memungkinkan rotasi poros mekanisnya dalam gerakan diskrit. Tidak seperti motor tipikal yang berputar terus menerus, motor stepper tidak memiliki gerakan kontinu ini melainkan bergerak dalam jumlah langkah yang berbeda. Sebuah putaran penuh — putaran 360 derajat — dari motor stepper dibagi menjadi beberapa divisi. Beberapa motor stepper mungkin memiliki sebanyak 200 divisi. Artinya agar terjadi satu putaran penuh, motor stepper harus dikirimkan 200 pulsa tegangan listrik, karena untuk setiap langkah harus dikirimkan pulsa tersendiri.

Selain menentukan jumlah pulsa tegangan yang dikirim ke motor stepper untuk menentukan putaran poros, karakteristik utama lainnya yang ditentukan oleh pengguna adalah frekuensi pulsa motor stepper, yang mengontrol kecepatannya. Untuk meningkatkan kecepatan motor stepper, frekuensi pulsa yang dikirim ke motor ditingkatkan. Untuk mengurangi kecepatan, frekuensi pulsa dikurangi. Ini perlu dilakukan ketika kecepatan tertentu diinginkan untuk suatu aplikasi.

Ada tiga tipe dasar motor stepper, yaitu motor stepper reluktansi variabel, motor stepper magnet permanen, dan motor stepper hybrid. Motor reluktansi variabel adalah motor yang terdiri dari rotor besi yang bergigi dan bergerak dengan gaya tarik ke kutub stator yang diberi energi. Motor jenis ini tidak mengandung magnet permanen. Ini berbeda dengan motor stepper magnet permanen, yang memiliki magnet permanen sebagai rotornya tetapi tidak memiliki gigi.

Pada motor magnet permanen terdapat empat kutub magnet yang berfungsi sebagai lilitan yang diberi energi untuk menarik rotor agar bergerak. Motor stepper hibrida menggabungkan karakteristik motor reluktansi variabel dan motor magnet permanen. Mereka dibangun menggunakan rotor magnet permanen dengan kutub stator bergigi banyak.

Rangkaian motor stepper dapat dihubungkan bersama dengan menghubungkan motor stepper ke driver motor stepper, yang biasanya berupa mikrokontroler. Motor stepper memiliki pin input yang memungkinkan pulsa digital dikirim ke dalamnya untuk mengontrol pergerakan dan kecepatan motor. Dengan perangkat seperti mikrokontroler, rangkaian motor stepper dapat diprogram melalui perangkat lunak untuk mengontrol semua aspek kontrol motor stepper. Dengan demikian, pengguna tidak perlu mengirimkan pulsa secara manual ke motor, yang hampir tidak seefisien menggunakan perangkat lunak untuk memprogram rangkaian motor stepper.