Rami adalah produk serat alami dari tanaman Cannabis sativa. Ada produk sampingan lain dari tanaman ini, tetapi rami dihasilkan dari jenis yang secara khusus dibiakkan untuk menghasilkan serat panjang. Budidayanya untuk keperluan industri telah dilakukan selama ribuan tahun, dan seratnya digunakan untuk membuat tali, kanvas, kertas, dan pakaian sampai tekstil alternatif untuk tujuan ini ditemukan.
Secara tradisional, rami telah menjadi serat yang sangat kasar, yang membuatnya cocok untuk tali tetapi kurang ideal untuk pakaian yang dirancang untuk dikenakan pada kulit manusia. Kemajuan dalam pemuliaan tanaman dan perawatan serat telah menghasilkan serat yang jauh lebih halus dan lembut, yang ideal untuk ditenun menjadi pakaian. Sementara pakaian rami di akhir abad ke-20 dikaitkan dengan gerakan pinggiran, pakaian ini pernah digunakan secara luas sebagai tekstil: kata kanvas, misalnya, terkait dengan Ganja, salah satu komponen asli kanvas.
Pada tahun 2006, masih sangat sulit untuk menanam ganja industri di Amerika Serikat, karena kebingungan tanaman dengan ganja. Meskipun kedua tanaman tersebut adalah anggota dari spesies yang sama, mereka telah dibiakkan untuk mencapai tujuan yang berbeda, dan rami industri tidak mengandung cukup tetrahydrocannabinol untuk menjadikannya zat psikoaktif. Pertumbuhan tanaman ini di Amerika Serikat sangat diatur, meskipun negara tetangga Kanada menanam produk dalam jumlah komersial.
Selain menyediakan serat yang bermanfaat, biji rami juga memiliki nilai gizi yang tinggi, dan dapat digunakan untuk membuat plastik biodegradable, beberapa bahan bakar, dan berbagai hal lainnya. Meskipun tanaman ini tidak mungkin menyelamatkan dunia, seperti yang sering dikatakan oleh para pendukungnya, ini adalah sumber daya nabati yang kurang dimanfaatkan. Rami kaya akan lemak sehat dan beberapa vitamin, tergantung bagaimana ia ditanam. Akibatnya, sering digunakan dalam salep kulit dan balsem, serta suplemen gizi.
Pakaian rami cenderung kuat, menyekat, menyerap, dan tahan lama. Daya tahan ini membuatnya sangat cocok untuk pakaian yang akan terlihat tahan aus, karena seratnya dapat bertahan hingga tiga kali lebih lama dari serat kapas. Paling sering, jenis pakaian ini ditenun, meskipun seratnya cenderung membentuk benang yang lebih tebal daripada komponen tekstil alami lainnya seperti kapas. Rami juga bisa digunakan dalam rajutan.
Serat rami yang tidak diolah berwarna pirang pucat dan menyerap pewarna dengan baik. Banyak produk tekstil yang terbuat dari serat ini diwarnai dengan pewarna tumbuhan, yang membuat rami memiliki reputasi yang tidak pantas karena warnanya yang kusam. Bahkan, dapat diwarnai sejelas tekstil lain seperti kapas.