Apa itu Radio Dua Arah?

Radio dua arah, atau transceiver, adalah perangkat radio yang dapat mengirim atau menerima siaran audio. Hampir setiap orang telah menggunakan beberapa jenis radio dua arah dalam hidup mereka. Jenis perangkat yang diklasifikasikan sebagai radio dua arah berkisar dari “walkie-talkie” sederhana atau bahkan monitor bayi hingga ponsel yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Radio dua arah umumnya datang dalam dua gaya yang berbeda, simpleks dan dupleks. Radio dua arah simpleks diklasifikasikan sebagai radio yang menggunakan satu saluran untuk menyampaikan pesan. Artinya, hanya satu orang dalam percakapan yang dapat berbicara dan didengar pada satu waktu. Jenis yang paling umum dari radio dua arah simpleks adalah radio genggam, atau walkie-talkie, yang biasanya dilengkapi tombol “push-to-talk” untuk memicu transmisi dari satu unit ke unit lainnya. Sementara itu, radio dua arah dupleks menggunakan dua frekuensi radio yang berbeda secara bersamaan, menciptakan kemampuan untuk melakukan percakapan terus menerus. Contoh umum dari jenis radio dua arah ini adalah produk yang digunakan banyak orang dalam kehidupan sehari-hari, seperti telepon nirkabel atau telepon seluler.

Kedua jenis radio dua arah tersebut memiliki kemampuan mengirim data maupun audio dengan kemampuan dan keterbatasan yang berbeda. Sistem radio dua arah dupleks dapat mengirimkan data dari satu titik ke titik lain secara real time sementara sistem simpleks memiliki jeda waktu. Ada juga contoh radio yang dapat memanfaatkan sistem simpleks dan dupleks. Artinya, dua radio dapat berkomunikasi secara bersamaan ketika berada dalam jangkauan tertentu satu sama lain, tetapi juga dapat berkomunikasi melalui satu saluran ketika berada di luar jangkauan. Radio dua arah dengan kemampuan ini sering disebut sebagai perangkat talk-around, direct device, atau car-to-car device.

Beberapa dua arah menggunakan teknologi analog sementara yang lain disiarkan secara digital, dan seperti biasa, ada kelebihan dan kekurangan dari keduanya. Dengan analog ada kemampuan yang lebih baik untuk berkomunikasi saat sinyal lemah atau berisik, tetapi, seperti yang disebutkan di atas, hanya satu sisi percakapan yang dapat dilakukan pada satu waktu. Di sisi lain, sistem digital menyediakan komunikasi simultan dan kemampuan untuk mengirim lebih banyak informasi daripada analog, seperti pesan teks. Namun, perangkat digital, seperti telepon seluler, semuanya harus dirancang dengan standar tertentu, lebih mahal, dan cepat usang.