Radiasi kosmik, sering disebut sebagai radiasi latar gelombang mikro kosmik, adalah bentuk radiasi elektromagnetik yang ada di seluruh alam semesta. Radiasi kosmik adalah salah satu sumber utama radiasi latar di bumi. Radiasi latar belakang adalah radiasi yang selalu ada di lingkungan; itu dapat berasal dari sumber alami seperti gas radon dan dari sumber buatan manusia seperti pembangkit listrik tenaga nuklir. Radiasi latar kosmik adalah radiasi khusus yang ada di lingkungan yang berasal dari matahari dan dari sumber lain di luar angkasa. Radiasi tersebut terdiri dari berbagai jenis partikel bermuatan dan tidak bermuatan; banyak partikel yang mencapai bumi terbentuk ketika radiasi dari luar angkasa berinteraksi dengan partikel di atmosfer.
Sebagian besar radiasi kosmik yang mencapai Bumi dilindungi oleh atmosfer. Banyak partikel berenergi tinggi yang dapat berbahaya bagi organisme di Bumi berdampak pada partikel di atmosfer; tumbukan partikel-partikel ini sangat mengurangi energinya. Dengan demikian, mereka jauh lebih tidak berbahaya dan tidak dapat secara signifikan membahayakan organisme di permukaan bumi. Namun, beberapa aktivitas manusia merusak atmosfer; beberapa bahan kimia yang digunakan manusia, misalnya, dapat merusak lapisan ozon yang berperan penting dalam menghalangi radiasi kosmik ultraviolet yang berbahaya.
Radiasi kosmik ultraviolet cenderung menjadi bentuk radiasi kosmik yang paling berbahaya; itu adalah radiasi energi tinggi yang berasal dari matahari. Paparan sinar ultraviolet yang terbatas penting untuk kesehatan karena menyebabkan tubuh manusia mengembangkan vitamin D, yang penting untuk banyak proses tubuh, seperti kekebalan dan pengaturan tekanan darah. Paparan radiasi ultraviolet yang berlebihan, bagaimanapun, dapat menyebabkan kulit terbakar dan dapat sangat merusak informasi genetik kulit dengan merusak DNA yang terkandung dalam sel-sel kulit. Hal ini dapat menyebabkan beberapa bentuk kanker kulit yang berbeda, yang sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal. Paparan radiasi ultraviolet yang berlebihan dapat disebabkan hanya dengan menghabiskan terlalu banyak waktu di bawah sinar matahari.
Tingkat radiasi kosmik cenderung meningkat dengan meningkatnya ketinggian, sehingga mereka yang terbang dengan frekuensi tinggi terkadang dapat menerima dosis radiasi yang tidak sehat. Sebagian besar pelancong biasa tidak perlu khawatir tentang hal ini, tetapi awak pesawat dan pilot penuh waktu terkadang menderita paparan radiasi. Jumlah pasti kerusakan yang disebabkan oleh paparan terkait ketinggian belum sepenuhnya diketahui. Organisasi Kesehatan Dunia, bagaimanapun, menyarankan agar awak pesawat dan penumpang tetap waspada terhadap efek kesehatan dari radiasi kosmik. Mereka juga merekomendasikan agar wanita hamil mencatat dosis radiasi mereka dan memastikan mereka tidak mencapai tingkat yang berbahaya.