Apa itu Radiasi Atmosfer?

Radiasi atmosfer adalah radiasi yang melewati atmosfer bumi dan mungkin beredar di dalamnya. Tidak semua energi dari matahari benar-benar mencapai permukaan bumi, dan energi itu mungkin berubah perilakunya dengan bergerak melalui atmosfer. Para peneliti mempelajari radiasi atmosfer untuk mempelajari lebih lanjut tentang kondisi saat ini dan sejarah, perubahan iklim, dan topik lainnya. Banyak pemerintah memiliki program penelitian yang didedikasikan untuk topik ini.

Matahari memancarkan energi dalam berbagai pita di seluruh spektrum, tetapi hanya pita terbatas yang dapat menembus seluruh atmosfer. Ini bermanfaat bagi kehidupan di Bumi, karena hal-hal seperti sinar-X dan sinar gamma bisa sangat berbahaya dan akan membunuh organisme hidup. Para peneliti yang tertarik pada radiasi atmosfer melihat jenis energi apa yang melewati dan mengapa. Penelitian mereka dapat membantu para ilmuwan memahami bagaimana Bumi mungkin terlihat secara historis dan jenis kondisi apa yang berkontribusi pada perubahan sifat kehidupan di Bumi.

Saat energi melewati atmosfer, ia mungkin berubah perilaku dan dapat berinteraksi dengan radiasi dan partikel dari Bumi. Letusan gunung berapi, misalnya, dapat mengubah tingkat radiasi atmosfer dengan mendorong sejumlah besar partikel kecil ke atmosfer. Bahkan ketika mereka tidak terlihat dengan mata telanjang dalam bentuk gumpalan atau noda gelap, mereka dapat memblokir beberapa bentuk radiasi matahari. Hal ini dapat menyebabkan situasi seperti penurunan suhu, karena radiasi termal tidak dapat melewati dengan tingkat efisiensi yang sama, sehingga tanaman mungkin gagal karena penurunan energi yang tersedia.

Para peneliti memiliki berbagai alat yang dapat mereka gunakan untuk mengukur radiasi atmosfer dan untuk melihat energi dari matahari saat melewati atmosfer. Hal ini memungkinkan mereka untuk melihat bagaimana energi diblokir dan untuk mempelajari perbedaan tingkat energi. Mereka dapat membuat peta permukaan bumi dengan catatan tentang berbagai tingkat radiasi dan mengapa hal itu terjadi. Lubang-lubang di lapisan ozon, misalnya, memungkinkan lebih banyak energi masuk dan dapat menimbulkan risiko bagi organisme hidup yang terletak di bawah setiap lubang.

Memahami radiasi atmosfer juga penting untuk mempelajari fenomena visual, seperti perilaku cahaya di Bumi dan bahkan warna langit pada hari yang cerah. Ada banyak bidang yang berpotensi menarik di bidang ini, seperti sistem cuaca dan sejarah perubahan iklim. Peneliti di bidang ini biasanya memiliki gelar sarjana, dan beberapa mungkin mengejar pekerjaan pascasarjana lanjutan.