Apa itu Radar Pulsa?

Radar pulsa adalah metode yang terkenal untuk mendeteksi objek dengan memancarkan pulsa pendek energi radar ke luar angkasa dan kemudian mendeteksi energi yang memantul kembali setelah mengenai objek. Untuk menentukan jarak objek, sistem radar mengukur lamanya waktu perjalanan pulsa ke dan dari objek. Radar pulsa memiliki fungsi penting dalam lalu lintas udara, deteksi objek angkatan laut dan militer, pengawasan cuaca dan eksplorasi ruang angkasa, di antara kegunaan lainnya.

Pendahulu sistem radar pulsa adalah radar monopulse, yang memiliki kemampuan untuk memperkirakan lokasi dan posisi objek dari pulsa tunggal. Itu ditemukan pada tahun 1943 oleh Robert Morris Page. Radar monopulse digunakan dengan hemat karena perawatannya yang mahal, dan hanya digunakan dalam kasus-kasus khusus, seperti dalam melacak rudal Nike Ajax dan dalam eksplorasi ruang angkasa Apollo, Gemini, dan Merkurius di Amerika Serikat. Sejak itu menjadi dasar untuk semua teknologi radar berikutnya.

Sistem radar pulsa memiliki dua macam. Jenis pertama adalah radar pulsa sederhana, yang mengirimkan satu pulsa energi pada suatu waktu. Setelah pulsa dipantulkan kembali, radar mentransmisikan pulsa energi lain. Proses ini menetapkan jarak suatu objek dan dapat memperkirakan kecepatan perjalanannya, meskipun perkiraannya tidak terlalu akurat.

Jenis lainnya adalah radar pulse-Doppler. Jenis ini lebih canggih karena beroperasi berdasarkan prinsip pergeseran Doppler, yang menyatakan bahwa suatu objek mengubah frekuensi gelombangnya saat bergerak menuju dan menjauh dari pengamat. Radar pulse-Doppler memancarkan aliran pulsa radar yang stabil. Dengan menganalisis beberapa pulsa, bukan hanya satu, itu membuat pembacaan kecepatan suatu objek menjadi lebih akurat. Kapasitas ini membuatnya lebih efektif untuk mendeteksi objek bergerak di antara objek yang tidak bergerak, dibandingkan dengan radar pulsa, yang lebih berguna untuk sekadar mengidentifikasi jarak objek.

Sistem radar pulsa, apakah menggunakan radar pulsa atau radar Doppler pulsa, membutuhkan empat bagian utama untuk bekerja: pemancar, antena, penerima dan antarmuka. Pemancar bertanggung jawab untuk mengirimkan energi radio. Antena adalah penerima utama setelah energi dicerminkan kembali. Tugas penerima adalah memperbesar sinyal yang diterima antena, dan antarmuka menyediakan sakelar untuk menyesuaikan pengaturan dan tampilan visual untuk keseluruhan proses.