Quilting Hawaii adalah tradisi seni kain yang berasal dari pulau Hawaii. Quilting dibawa ke Hawaii oleh misionaris di awal 1800-an dan pengrajin Hawaii mengembangkan kerajinan mereka sendiri, menghasilkan tradisi quilting yang khas dan sangat unik. Quilters Hawaii terkadang membuat potongannya tersedia untuk dijual, meskipun quilt asli cenderung sangat mahal karena metode quilting yang digunakan di Hawaii sangat padat karya.
Beberapa karakteristik membedakan quilting Hawaii dari jenis lain. Yang pertama adalah penggunaan hanya dua hingga tiga kain dalam selimut, meskipun kainnya mungkin diwarnai atau bermotif warna-warni. Kedua, quilting Hawaii bergantung pada desain applique, bukan quilt potongan. Secara tradisional, quilters melipat selembar kain menjadi empat atau delapan untuk memotong pola, memastikan bahwa itu akan sangat simetris, dan satu bagian applique besar dapat digunakan untuk desain utama pada selimut. Quilting Hawaii secara tradisional dilakukan dengan tangan dan meskipun beberapa quilter saat ini menggunakan mesin jahit, kebiasaan menggunakan jahitan berornamen dan rumit tetap ada, membutuhkan berjam-jam kerja untuk menyelesaikan selimut.
Banyak selimut Hawaii memiliki pola bunga yang dipengaruhi oleh alam Hawaii. Lainnya berasal dari tradisi selimut bendera, mengintegrasikan simbol budaya Hawaii ke dalam desain quilting. Selimut bendera awalnya termasuk referensi ke periode kemerdekaan Hawaii sebelum penjajahan dan motif seperti mahkota dan lambang kerajaan masih dapat dilihat di beberapa selimut Hawaii. Karakteristik quilting tradisional Hawaii mulai berkembang pada akhir 1800-an dan hari ini kerajinan ini sudah mapan.
Setiap selimut Hawaii secara tradisional unik. Secara historis, hanya satu quilter yang bekerja pada setiap quilt, dan quilt dirancang untuk orang-orang tertentu. Selimut dikaitkan dengan nama pencipta dan ada sejumlah takhayul tentang selimut, seperti gagasan bahwa orang tidak boleh duduk di atas selimut dan kepercayaan bahwa orang yang sakit dapat disembuhkan dengan tidur di bawah selimut yang dibuat untuk mereka. Sifat quilting Hawaii yang sangat personal dan intim membuat beberapa keluarga menganggap quilt sebagai anggota keluarga, mewakili sejarah keluarga dan persahabatan.
Beberapa quilters mempertahankan tradisi merancang potongan khusus untuk penerima tertentu. Orang lain mungkin menggunakan pola yang dirilis secara umum untuk quilting Hawaii mereka, seperti yang terlihat dengan quilt yang dirancang untuk dijual kepada pengunjung. Tema visual quilting Hawaii dipertahankan apakah orang menggunakan pola produksi massal atau mengembangkan quilt dari awal.