Apa itu Q-Max?

Q-Max, juga dikenal sebagai Qatar Maximum, adalah kapal tanker gas alam cair yang mengirimkan gas alam ke negara-negara di seluruh dunia. Kapal besar ini mungkin merupakan kapal layar terbesar di planet ini. Teknologi yang dirancang khusus yang digunakan untuk membangun kapal menyediakan sarana yang paling ekonomis untuk mengangkut kargo sambil menyebabkan gangguan minimal terhadap lingkungan laut.

“Qatar” mengacu pada Perusahaan Transportasi Gas Qatar yang mempekerjakan kapal Q-Max untuk pengiriman. Maksimum berarti kapal adalah kapal berukuran maksimum yang mampu berlabuh di terminal gas alam cair atau LNG. Perusahaan melaporkan pengukuran kapal sepanjang 1132 kaki (345 meter), yang lebih panjang dari tiga lapangan sepak bola yang terbentang dari ujung ke ujung. Kapal ini memiliki lebar 177 kaki (53.8 meter) dan tinggi 114 kaki (34.7 meter) dari bagian bawah kapal hingga puncak tiang kapal. Ketinggian kapal sebanding dengan bangunan 20 lantai. Kapal melaju dengan kecepatan hingga 19.5 knot atau 0.4 mil per jam (0.7 kilometer per jam).

Di dalam lambung, Q-Max berisi lima area kargo besar. Setiap area berukuran lebar 157 kaki (48 meter), tinggi 91 kaki (28 meter), dan panjang 190 kaki (58 meter). Tangki baja tahan karat/paduan nikel berlapis khusus berkontraksi dan mengembang untuk mengakomodasi kargo. Setiap kapal Q-Max dapat membawa 9,400,000 kaki kubik (266,000 meter kubik) LNG. Perusahaan menyarankan bahwa jumlah bahan bakar ini sebanding dengan jumlah yang dibutuhkan untuk memberi daya pada 70,000 rumah di AS selama setahun. Kapal terbesar sebelum Q-Max, Q-Flex, memiliki kapasitas maksimum 7,633,283 kaki kubik (217,000 meter kubik).

Lambung setiap kapal memiliki lapisan silikon khusus, yang meningkatkan kinerja dan kecepatan kapal, tetapi juga melindungi lingkungan laut dari racun. Setiap tangki kargo juga berisi pipa yang mengarah ke pabrik pencairan di dek. Saat gas alam kembali ke keadaan gas, sistem menjebak gas, melepaskan dan mengembalikan cairan kembali ke tangki kargo. Dua mesin diesel kecepatan lambat, baling-baling dan kemudi menjalankan masing-masing Q-Max.

Jenis mesin ini dilaporkan lebih efisien secara termal dan membutuhkan lebih sedikit bahan bakar daripada mesin turbin uap yang lebih tua. Kapal seharusnya membutuhkan energi 40% lebih sedikit dengan emisi 30% lebih sedikit. Q-Max juga memiliki generator cadangan yang dirancang khusus, yang mampu menjalankan kapal dan sistem jika terjadi kegagalan mekanis. Tanker LNG ini dilengkapi dengan sistem pemadam kebakaran canggih yang menggunakan busa dan air kabut untuk pemadaman kebakaran tanpa memerlukan sistem berbasis karbon dioksida.