Punctum lakrimal, juga disebut puncta lacrimalia, adalah lubang kecil dalam sistem anatomi yang memproduksi dan membersihkan air mata dari mata. Setiap mata berisi punctum superior dan inferior punctum — juga disebut punctum atas dan punctum bawah, masing-masing — pada bagian kelopak mata dekat sudut dalam. Kerusakan pada lubang ini dapat menyebabkan kondisi mata berair yang disebut epiphora. Bentuk jamak dari punctum lakrimal adalah puncta lakrimal.
Sistem produksi dan drainase air mata disebut aparatus lakrimal. Air mata diproduksi oleh kelenjar lakrimal di atas setiap mata. Air mata berasal dari sudut luar atas mata sebelum kedipan kelopak mata menyebarkan cairan ke permukaan mata.
Kelebihan cairan mengalir ke kanalikuli lakrimalis superior dan inferior. Setiap saluran dimulai dengan punctum lakrimal yang cocok. Puncta memungkinkan air mata untuk pindah ke kantung lakrimal, yang kemudian mengalir ke duktus nasolakrimalis.
Ada tiga jenis air mata yang dihasilkan oleh sistem. Mata dipelihara dan dilindungi oleh air mata basal, yang diproduksi sesering setiap enam detik. Sebagian besar air mata basal menguap sementara sisanya mengalir melalui saluran.
Air mata refleks menyiram mata untuk menghilangkan iritasi. Jenis robekan ini terjadi ketika suatu benda atau iritan masuk ke mata. Robekan emosional disebabkan oleh sinyal yang dikirim ke mata dari otak karena keadaan emosi yang meningkat. Sementara robekan basal paling sering terjadi, refluks dan robekan emosional menghasilkan robekan paling banyak pada satu waktu.
Punctum lakrimal yang tidak diposisikan dengan benar atau menyempit dapat menyebabkan kondisi epifora. Epifora terjadi ketika air mata mengalir dari mata ke wajah. Gejala tambahan adalah keluarnya lendir dari punctum lakrimal yang abnormal.
Epifora akut biasanya tidak memerlukan pengobatan, karena luapan ini disebabkan oleh produksi air mata yang tiba-tiba dan cepat yang membanjiri aparatus lakrimal. Epifora kronis bisa bersifat bawaan, bisa karena malformasi pada aparatus atau bisa terjadi di kemudian hari. Kondisi kronis dapat disebabkan oleh penyumbatan puncta.
Punctum lakrimal yang tersumbat dapat diobati oleh dokter mata. Punctum dilebarkan dengan menggunakan obat tetes mati rasa dan alat pelebaran. Dokter kemudian dapat mengairi penguncian menggunakan jarum suntik yang diisi dengan larutan garam steril. Irigasi telah terbukti berhasil ketika pasien dapat merasakan saline di hidung atau mulut, karena ini menunjukkan bahwa punctum lakrimal telah terhubung kembali ke duktus nasolakrimalis.