Apa itu Pulsar?

Pulsar adalah bintang neutron yang berputar cepat yang memancarkan sejumlah besar radiasi elektromagnetik (cahaya, sinar-x, gelombang radio, dll.) dan pancaran partikel. Sebuah bintang neutron adalah apa yang tersisa ketika sebuah bintang 4 – 8 kali massa matahari kita membakar sebagian besar bahan bakar dan meledak dalam supernova. Lapisan luar bintang melesat ke luar dengan cepat, sementara inti bintang runtuh menjadi bola berdiameter sekitar 20 km. Beberapa bintang neutron tidak berotasi dengan sangat cepat tetapi bintang yang melakukannya dikenal sebagai pulsar.

Matahari yang lebih besar dari 8 kali massa matahari kita runtuh membentuk lubang hitam, yang memancarkan radiasi sangat sedikit karena sumur gravitasinya begitu dalam sehingga tidak ada yang bisa lepas darinya. Matahari kurang dari 4 kali massa matahari kita berubah menjadi Raksasa Merah dan kemudian katai coklat, tanpa runtuh menjadi bintang neutron. Tetapi matahari yang runtuh menjadi bintang neutron melepaskan sejumlah besar energi dalam prosesnya, karena energi materi yang runtuh. Kadang-kadang rotasi awal yang kecil di inti bintang akan sangat meningkat saat keruntuhan terjadi, karena skater es cenderung berputar lebih cepat dan mereka menarik lengan mereka lebih dekat ke arah diri mereka sendiri.

Pancaran partikel dan radiasi elektromagnetik berasal dari dua lokasi di bintang neutron yang berputar – kutub magnet utara dan selatan. Karena gravitasi bintang neutron begitu masif (ribuan kali gravitasi matahari), sangat sedikit materi atau cahaya yang lolos dari bagian lain pulsar. Karena kutub magnet sedikit tidak sejajar dengan sumbu rotasi, seperti di Bumi, kita mengamati pulsar sebagai sumber cahaya yang berkedip-kedip pada frekuensi yang teratur, karena kutub magnet berputar oleh rotasi bintang. Fenomena ini pertama kali diamati oleh mahasiswa pascasarjana Jocelyn Bell Burnell pada akhir tahun 1967.

Pulsar menghasilkan medan magnet sekitar satu triliun kali lebih kuat dari Bumi. Pulsar dalam konfigurasi biner dengan bintang normal adalah yang paling mudah diamati, karena semua bintang neutron cenderung menarik materi dari bintang pendampingnya, menghasilkan piringan akresi bercahaya. Pulsar yang mengakresi materi dari bintang pendamping cenderung berputar lebih cepat seiring bertambahnya massa. Pulsar berputar di suatu tempat antara 10 dan 1000 kali per detik, dengan beberapa varian berputar lebih cepat. Laju rotasi beberapa pulsar sangat teratur sehingga dikenal sebagai jam paling akurat di alam semesta. Di antara objek kosmologis yang paling eksotis, pulsar memberi kita jendela ke dunia aneh di mana medan gravitasi dan elektromagnetik intensitas tinggi terpapar pada kecepatan relativistik, sehingga menguji batas pemahaman kita tentang fisika.