Apa itu Puisi Urdu?

Puisi Urdu adalah kumpulan berbagai bentuk puisi yang berasal dari wilayah Pakistan dan sebagian India utara. Itu sering ditemukan di wilayah Jammu dan Kashmir yang sebagian besar dihuni oleh orang-orang Islam. Urdu adalah bahasa yang dapat ditelusuri kembali ke sistem penulisan Persia dan Arab yang mencakup wilayah yang luas di Asia barat dan barat daya. Sekarang salah satu bahasa resmi Pakistan, Urdu sering digunakan oleh umat Islam untuk puisi. Pertemuan internasional di mana puisi Urdu dibacakan dan dirayakan dikenal sebagai Mushaira, dan puisi biasanya diekspresikan dalam bentuk ghazal, melalui pembacaan atau nyanyian.

Kumpulan puisi Urdu online sering ditulis dalam bahasa Arab atau bahasa Urdu itu sendiri yang terkadang ditransliterasikan ke dalam bahasa Inggris huruf demi huruf untuk mencoba mempertahankan bunyi dan makna aslinya. Bentuk puisi ghazal dianggap sebagai lirik cinta, dan sering ditulis secara erotis sebagai sajak yang berulang. Nazm adalah variasi lain dan terkait erat dengan ghazal sebagai bentuk sajak berirama. Satu kumpulan puisi mencantumkan karya 343 penyair dan 1,826 ghazal dan nazm sebenarnya. Indeks penyanyi ghazal, lagu, dan seluruh album musik puisi Urdu juga dapat ditemukan.

Pertemuan Mushaira untuk puisi Urdu adalah acara yang relatif tidak terstruktur di mana puisi bisa erotis, lucu, atau musikal, dan penonton sering diundang untuk berpartisipasi. Penonton diperbolehkan untuk maju ke panggung dan membacakan puisi mereka sendiri. Pelafalan juga bisa kompetitif, dan akhir dari Mushaira biasanya ditutup oleh penyair Urdu yang paling dihormati yang diundang untuk membacakan puisinya kepada penonton.

Sebagai bentuk sastra, puisi Urdu lebih banyak memiliki tradisi lisan, yang diturunkan dari generasi ke generasi sejak abad ke-12 dan ke-13. Terlepas dari gejolak politik di wilayah tersebut selama awal abad ke-21, tradisi lisan bahasa Urdu masih tumbuh subur. Konflik karena pendudukan Inggris di India dan akhirnya pemisahan negara Hindu untuk menciptakan negara-negara Islam Pakistan dan Bangladesh menyebabkan puisi Urdu memperoleh pijakan sebagai bagian dari budaya India dan sebagai sumber kebanggaan nasional di Pakistan. Master puisi Urdu pertama yang diakui secara luas adalah Quli Qutub Shah yang hidup dari tahun 1565-1611 M.

Bentuk lain dari puisi Urdu termasuk qasidah, yang terdiri dari pujian yang tinggi, mathnawi sebagai bentuk lain dari puisi romantis, dan marthiya sebagai elegi, atau lagu sedih, yang sering dibawakan pada pemakaman. Jurnal sastra seperti Shaabkhoon yang terkenal, yang mulai diterbitkan pada tahun 1966, telah membawa tradisi modern ke dalam penulisan dan sajak penyair Urdu. Topik yang sekarang dicakup oleh bahasa puisi Urdu termasuk pemikiran sosiologi masa kini, dan pengaruh lokal dan asing yang mempengaruhi negara-negara Dunia Ketiga.