Apa Itu Puding Sagu?

Puding sagu adalah puding manis yang terbuat dari mutiara sagu. Sagu terbuat dari pati yang diperoleh dari batang pohon sagu; tapioka, yang mirip dengan sagu, diekstraksi dari akar tanaman singkong. Pohon palem sagu banyak dibudidayakan di Asia Selatan dan dipanen saat berumur sekitar lima tahun. Batang pohon sagu digergaji memanjang dan ampas tepung di dalam batang diambil. Ampas tepung ini digunakan untuk membuat tepung sagu dan mutiara sagu.

Mutiara sagu dapat dibeli di sebagian besar supermarket dan toko makanan. Bahan lain yang diperlukan untuk membuat puding sagu antara lain susu, mentega, telur, vanili, gula, garam, kayu manis, kapulaga, dan pala. Gula aren atau gula aren India dapat digunakan sebagai pengganti gula putih biasa untuk membumbui puding; sagu mutiara sendiri tidak memiliki rasa. Mangga, kelapa atau lemon juga bisa digunakan selain memberikan rasa yang lebih menarik pada puding sagu. Tepung jagung dan bubuk custard dapat digunakan untuk mengatur konsistensi puding; puding bisa tipis atau cukup kental, tergantung selera.

Mungkin ada resep berbeda untuk membuat puding sagu, tetapi proses dasarnya cukup sederhana. Mutiara sagu direndam dalam air dan direndam selama beberapa jam atau bahkan semalaman. Kemudian airnya ditiriskan dan sagu mutiaranya disisihkan. Susu direbus, dan kapulaga, kayu manis dan pala ditambahkan ke dalamnya saat mendidih. Panasnya dikecilkan, dan telur, bubuk custard, dan vanila dikocok bersama-sama dan ditambahkan ke dalam susu panas.

Mutiara sagu yang direndam sekarang ditambahkan ke dalam panci dan campuran diaduk dari waktu ke waktu untuk menjaga agar mutiara sagu tidak menggumpal. Panci harus diangkat dari api setelah sagu mutiara menjadi lembut dan transparan. Adonan dikocok dan didiamkan sebentar, lalu dituang ke dalam loyang yang sudah diolesi mentega cair. Campuran sagu dan susu kemudian dipanggang pada suhu sedang selama beberapa jam. Puding sagu dilakukan setelah warnanya berubah menjadi cokelat keemasan.

Anda dapat membuat puding sagu berlapis dengan memanggang setiap lapisan secara terpisah dan menaburkan selai di antaranya. Puding bisa dimakan panas atau dingin. Dengan cara yang sama seperti makanan penutup manis lainnya seperti puding tapioka dan puding beras, puding sagu biasanya disajikan di akhir makan.