Apa itu Puding Ara?

Puding ara adalah hidangan penutup yang berasal dari Inggris sekitar pertengahan 1600-an. Seperti namanya, bahan utama puding ara adalah buah ara. Puding dapat disiapkan dengan berbagai cara, termasuk merebus, memanggang, dan mengukus. Makanan penutup diabadikan dalam lagu Natal “We Wish You a Merry Christmas” dengan baris “sekarang bawakan kami puding figgy.” Dilihat dari lirik ini, sejarawan percaya puding ara kemungkinan paling populer di sekitar liburan di Inggris kuno, dan itu tetap menjadi hidangan Natal-sentris hari ini.

Karena liriknya yang terkenal, banyak resep menyebut puding ara sebagai puding figgy. Proses pembuatan puding dari awal bisa jadi cukup rumit dan membutuhkan beberapa jam di dapur, meskipun dikemas, buah ara kering dapat digunakan untuk menyederhanakan proses memasak. Sebagian besar puding ara modern dipanggang, tetapi hidangan ini juga dapat disiapkan dengan mengukus, merebus, atau menggoreng. Konsistensi hidangannya kurang seperti puding halus tradisional dan lebih seperti kue bolu berbahan dasar buah.

Untuk membuat puding buah ara, seseorang biasanya merebus buah ara kering kemudian memotongnya menjadi potongan-potongan kecil seukuran gigitan sebelum menambahkannya ke dalam campuran kue, baik dikemas atau dibuat dari awal. Banyak tambahan dapat dibuat untuk puding, tergantung pada resep atau selera sendiri. Tambahan ini dapat mencakup kismis yang direndam brendi, kulit jeruk, almond, ceri, cranberry, atau selai jeruk. Pala digunakan di hampir setiap resep puding buah ara, dan kayu manis, jahe, dan cengkeh juga biasa digunakan.

Setelah bahan puding ara tercampur rata, makanan penutup kemudian dipanggang dalam oven selama sekitar dua jam. Setelah puding dingin dan mengeras, puding dapat diiris dan disajikan dengan sirup hangat yang terbuat dari sisa air ara rebus, krim kocok, atau keduanya. Produk akhir sangat mirip dengan kue buah dan juga dikenal sebagai puding Natal atau puding prem.

Puding ara masih merupakan hidangan liburan yang terkenal di Inggris, meskipun mungkin tidak sepopuler beberapa abad yang lalu dan tidak dianggap sebagai kebutuhan pada makanan liburan Inggris. Puding menarik bagi sebagian orang karena awet dan dapat dibuat beberapa minggu sebelum Natal dan disimpan di lemari es sampai siap untuk dimakan. Beberapa juru masak menuangkan brendi atau rum di atas blok puding sesaat sebelum disajikan dan menyalakan apinya, memberikan hiburan bagi para tamu bersama dengan hidangan penutup.