Gangguan stres pasca trauma (PTSD) pada dasarnya merupakan gangguan yang sangat parah, tetapi beberapa kasus PTSD mungkin lebih parah daripada yang lain. Misalnya, beberapa kasus mungkin melibatkan individu yang bersangkutan terlibat dalam tindakan menyakiti diri sendiri atau menempatkan orang lain dalam bahaya fisik. PTSD yang parah biasanya mencakup gejala PTSD yang normal tetapi dengan eskalasi ke tingkat yang lebih merusak. Ini mungkin termasuk kemarahan irasional, kewaspadaan berlebihan, atau mati rasa emosional. Pengobatan untuk PTSD yang parah harus diberikan sebelum masalah lepas kendali, dan dalam beberapa kasus jenis masalah ini dapat dicegah dengan memberikan perawatan yang memadai segera setelah peristiwa traumatis.
Dalam semua kasus, PTSD disebabkan oleh peristiwa traumatis yang terus mempengaruhi pikiran penyintas secara negatif. Peristiwa yang tepat dapat berkisar dari pelecehan hingga pengalaman mendekati kematian. Situasi seperti perang sering membuat banyak orang menderita PTSD, dan karena kelompoknya besar, perilaku yang terkait dengan PTSD menjadi agak dinormalisasi dalam konteks. Ketika orang-orang itu pulang dari perang, perilaku mereka menjadi sangat bermasalah bagi keluarga dan teman-teman mereka.
Gejala PTSD parah sering kali termasuk lekas marah, marah, dan terkadang kekerasan. Di sisi lain, gejalanya mungkin juga termasuk depresi, penarikan diri, dan kehilangan minat pada aktivitas yang pernah dinikmati orang tersebut. Batas antara respons normal terhadap trauma dan PTSD seringkali adalah apakah seseorang pada akhirnya akan sembuh tanpa bantuan medis. Pada PTSD yang parah, gejalanya terkadang sangat berbahaya sehingga korban harus dirawat di rumah sakit.
PTSD yang parah seringkali merupakan hasil dari PTSD yang belum terselesaikan daripada reaksi yang lebih keras terhadap peristiwa tertentu. Dalam kebanyakan kasus, PTSD parah dapat dicegah dengan perawatan yang memadai dan pemahaman tentang bagaimana trauma dapat mempengaruhi pikiran manusia. Ketika PTSD dibiarkan lepas kendali, gejalanya bisa sangat berbahaya tidak hanya bagi korban tetapi juga rekan dekatnya. Untuk alasan ini, mengenali kapan PTSD parah mungkin terjadi dan mengambil tindakan pencegahan adalah bagian penting dari perawatan pasca-trauma.
Dukungan untuk PTSD parah sering diberikan oleh rumah sakit dan fasilitas perawatan kesehatan mental. Dalam beberapa situasi, perawatan khusus mungkin diperlukan. Meskipun pengobatan tidak selalu merupakan komponen jangka panjang dari pengobatan PTSD, beberapa kasus yang parah mungkin memerlukan pengobatan dalam jangka pendek. Ini terutama benar ketika kurang tidur memperburuk masalah, karena tidur diperlukan untuk pemulihan yang tepat. Perawatan harus diberikan tidak hanya untuk penyintas tetapi juga untuk jaringan pendukung penyintas, karena dukungan berkelanjutan merupakan bagian integral dari pemulihan.