Psionics adalah bidang luas yang mencakup studi dan praktik menggunakan pikiran untuk menyebabkan fenomena paranormal. Ini mencakup praktik-praktik seperti telekinesis, telepati, dan prekognisi. Mereka yang berlatih psionik disebut paranormal. Psionics biasanya dimasukkan ke dalam karya fiksi, terutama dalam permainan role-playing seperti Dungeons and Dragons®.
Istilah psi berasal dari tahun 1942 oleh BP Wiesner dan Robert H. Thouless. Mereka menginginkan sebuah kata yang menggambarkan persepsi ekstrasensor (ESP) dan psikokinesis. ESP adalah kemampuan untuk merasakan hal-hal yang berada di luar jangkauan panca indera, dan psikokinesis adalah kemampuan untuk mempengaruhi dunia fisik dengan pikiran saja. Belakangan, editor fiksi ilmiah John W. Campbell Jr. menciptakan istilah psionik dalam majalahnya, Astounding Science Fiction edisi Februari 1956.
Kata tersebut merupakan perpaduan dari psi dan elektronik. Campbell ingin mengomunikasikan konsep kekuatan mental yang bekerja sama andalnya dengan mesin elektronik. Dalam fiksi ilmiah, psionik umumnya diperlakukan hampir seperti sihir, dan hanya diberikan sedikit penjelasan mendalam. Pikiran, para penulis cenderung mengatakan, hanya memiliki lebih banyak kekuatan daripada yang diperkirakan orang biasa. Psionics hanya bekerja, seperti bola lampu atau perangkat elektronik lainnya.
Ada dua bidang studi dan praktik psionik yang berbeda. Psi-gamma, juga dikenal sebagai psi pasif, melibatkan prestasi mental seperti prekognisi dan ESP. Ini dianggap pasif karena tidak menyebabkan perubahan langsung di lingkungan.
Psi-kappa, di sisi lain, biasanya disebut psi aktif. Ini menyangkut kemampuan mental, seperti telekinesis dan transveksi, yang secara langsung memanifestasikan dirinya di dunia fisik. Sementara prekognisi seharusnya memberi pengguna kemampuan untuk merasakan peristiwa sebelum terjadi, itu tidak memiliki efek fisik yang terlihat. Telekinesis, bagaimanapun, dikatakan memungkinkan pengguna untuk memanipulasi objek fisik hanya dengan pikirannya, dan penggunaan transveksi seharusnya memberikan kekuatan levitasi.
Realitas psionik adalah topik yang banyak diperdebatkan. Sebagian besar ilmuwan telah menempatkan bidang ini sepenuhnya dalam ranah absurd, meskipun ada banyak yang berspekulasi tentang kemungkinan atau benar-benar percaya pada kapasitas bawaan pikiran manusia untuk mencapai prestasi yang jauh melampaui duniawi. Paranormal yang memproklamirkan diri sering bekerja untuk memanfaatkan kemampuan prekognitif atau waskita mereka, nyata atau imajiner. Klaim mereka seringkali tidak menjadi kenyataan, menyebabkan banyak orang sangat meragukan kemampuan psionik pikiran. Keraguan ini, bagaimanapun, tidak mungkin untuk menghalangi banyak orang yang benar-benar merasa bahwa pikiran manusia memiliki sejumlah besar potensi yang belum dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal besar.