Apa Itu Psikoterapi Analitis?

Psikoterapi analitik melibatkan prinsip-prinsip yang dikemukakan oleh Carl Jung, seorang tokoh berpengaruh di bidang psikologi. Jung berpendapat bahwa masalah psikologis seperti kecemasan dan depresi berakar pada kurangnya integrasi antara komponen psikologis yang berbeda dari diri. Dalam psikoterapi analitik, pasien bekerja dengan terapis untuk membangkitkan pikiran bawah sadar dan mengintegrasikan diri mereka sendiri. Tujuannya adalah kesadaran yang lebih besar, yang dapat mengarah pada pemahaman yang lebih dalam tentang perilaku dan dunia sekitarnya.

Ini juga dikenal sebagai analisis Jung atau psikoterapi Jung, tergantung pada preferensi praktisi. Hal ini dapat membutuhkan beberapa tahun kerja yang intens. Pasien yang memulai terapi dapat menghadiri beberapa sesi dalam seminggu, dikurangi menjadi satu sesi dalam seminggu atau setiap dua minggu dari waktu ke waktu. Hubungan yang dikembangkan dalam terapi bisa menjadi intens dan bagian dari proses dapat mencakup transferensi, di mana pasien mulai mengarahkan emosi pada terapis, menciptakan lingkungan untuk mulai bekerja melalui emosi tersebut.

Komponen kunci dari psikoterapi analitik adalah eksplorasi alam bawah sadar dan kurangnya hubungan yang mungkin dialami orang dengan pikiran bawah sadar. Mimpi dapat memainkan peran besar dalam analisis, dengan pasien mendiskusikan tema dan gambar yang muncul dalam mimpi mereka. Terapis dapat mendiskusikan simbolisme elemen mimpi dengan pasien untuk menentukan apa yang mungkin coba dikomunikasikan oleh alam bawah sadar. Ini juga dapat melibatkan eksplorasi bayangan, bagian dari ketidaksadaran yang ditolak atau ditekan dan perlu diintegrasikan agar pasien menjadi utuh.

Pada akhirnya, keutuhan adalah tujuan psikoterapi analitis. Pasien menginginkan pemahaman dan hubungan yang lebih dalam dengan alam bawah sadar untuk mulai menempatkan kejadian sehari-hari dalam konteks motivasi dan keinginan bawah sadar. Orang mungkin memulai terapi karena mereka memiliki masalah khusus, seperti menangani peristiwa di masa lalu mereka atau berurusan dengan krisis kesehatan mental. Seiring waktu, terapis dan klien dapat mengungkap serangkaian masalah yang perlu ditangani saat mereka mengembangkan hubungan yang lebih percaya dan mendalam.

Tidak semua sekolah psikoterapi adalah untuk semua orang. Pasien yang tertarik dengan psikoterapi analitik dapat meminta informasi dari terapis di area mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai pendekatan dan filosofi pengobatan. Mereka mungkin ingin mempertimbangkan untuk meminta satu sesi eksplorasi untuk melihat apakah seorang terapis cocok sebelum berkomitmen pada suatu hubungan. Cakupan asuransi untuk psikoterapi dapat bervariasi, dan pasien dengan kekhawatiran harus meminta pra-otorisasi dari perusahaan asuransi dan memastikan mereka memahami kebijakan pembayaran yang ditetapkan oleh terapis mereka.