Apa itu Psikologi Kritis?

Psikologi kritis adalah cabang psikologi — studi tentang pikiran dan perilaku — yang didasarkan pada teori kritis. Teori kritis melibatkan pemeriksaan kritis masyarakat dan budaya dengan tujuan menemukan sifat masalah yang menimpa masyarakat. Teori kritis diambil dari banyak disiplin ilmu yang berbeda, seperti sosiologi, teori sastra, dan subdivisi lain dari humaniora dan ilmu sosial. Psikologi kritis digunakan untuk menerapkan teori kritis dalam dua cara yang berbeda. Hal ini dimaksudkan untuk mengkritik praktik dan teori psikologi tradisional dan untuk menerapkan teori psikologi untuk memahami dan memecahkan masalah dalam masyarakat modern.

Jenis psikologi ini berbeda dari psikologi konvensional dalam beberapa hal; perbedaan-perbedaan ini adalah banyak aspek yang menentukan dari cabang psikologi ini. Sementara psikologi tradisional, secara umum, netral terhadap masyarakat dan hanya peduli dengan masyarakat sejauh hal itu mempengaruhi individu tertentu, psikologi kritis tidak begitu menerima. Psikolog kritis cenderung mencari penyebab sosial untuk masalah psikologis sementara psikolog konvensional umumnya mencari masalah dalam individu atau dalam kehidupan individu. Psikolog kritis percaya bahwa psikolog konvensional terlalu sedikit memperhatikan perbedaan kekuasaan antara individu dan kelompok. Ideologi ini meluas ke hubungan antara psikolog dan pasien; psikolog kritis umumnya mencoba untuk meminimalkan perbedaan kekuatan yang biasanya ada antara psikolog dan pasiennya.

Secara keseluruhan, teori kritis adalah pemeriksaan dan penyelidikan alasan di balik sifat masyarakat. Sebagai cabang dari teori kritis, psikologi kritis memiliki banyak aspek yang didasarkan pada penyelidikan daripada perawatan klinis. Psikolog kritis berusaha menemukan bagaimana psikologi konvensional cocok dengan struktur kekuasaan masyarakat. Bidang ini juga berkaitan dengan membandingkan teori-teori psikologis yang berbeda dalam upaya untuk melihat mana yang mendukung struktur kekuatan sosial saat ini dan mana yang berusaha untuk mengatasinya.

Terlepas dari penerapannya yang luas dan sifat multidisiplin, psikologi kritis adalah bidang yang relatif kecil yang sebagian besar terbatas pada akademisi. Beberapa institusi akademik benar-benar memiliki program dalam psikologi kritis dan jarang diterapkan dalam pengaturan klinis. Namun, ada beberapa jurnal ilmiah yang dikhususkan untuk bidang ini dan beberapa psikolog yang mengambil pendekatan kritis yang kuat untuk pekerjaan mereka.

Beberapa subbidang psikologi lainnya telah bercabang dari psikologi kritis. Ekopsikologi, misalnya, menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara kesejahteraan Bumi dan kesejahteraan psikologis penghuninya. Cabang lain yang terhubung secara longgar disebut sebagai psikologi transpersonal. Psikologi transpersonal difokuskan pada aspek spiritual atau transenden kemanusiaan.