Apa itu Psikologi Integratif?

Psikologi integratif adalah cara untuk memeriksa penyebab dan pengobatan perilaku manusia melalui studi ilmiah, bimbingan spiritual, dan pengobatan alternatif. Bentuk psikologi ini berbeda dengan psikologi klinis tradisional, yang cenderung lebih mengandalkan sains, seperti eksperimen dan pengobatan, untuk mengobati gangguan mental. Psikolog yang mempraktikkan psikologi integratif biasanya mempertimbangkan keyakinan sosial, budaya, dan spiritual pasien saat mendiskusikan pilihan pengobatan.

Psikoterapi sering menjadi salah satu fondasi utama psikologi integratif. Ini adalah proses seorang psikolog berbicara dengan pasien untuk mempelajari lebih lanjut tentang pola perilaku dan emosinya, serta peristiwa traumatis atau merusak diri di masa lalu. Dengan mempelajari tentang kecenderungan spesifik pasien, seorang psikolog kemudian dapat menyarankan strategi koping atau pilihan pengobatan lain yang disesuaikan untuk bekerja paling baik bagi pasien.

Meskipun psikolog integratif dapat merekomendasikan pasien untuk minum obat, ini sering digunakan sebagai tambahan untuk teknik terapeutik lain, bukan sebagai satu-satunya pilihan pengobatan. Alih-alih hanya berfokus pada kemungkinan ketidakseimbangan kimia otak pasien, psikolog integratif dapat menerapkan metode untuk meningkatkan kesejahteraan pasien melalui pengobatan alternatif. Program yang tepat biasanya bervariasi tergantung pada psikolog, tetapi mungkin termasuk teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan. Seorang psikolog juga dapat merekomendasikan pengobatan alternatif seperti akupunktur, praktik pengobatan Tiongkok yang melibatkan penggunaan jarum yang dimasukkan ke dalam kulit sebagai cara untuk membuka jalur energi yang tersumbat yang dianggap menyebabkan gangguan mental atau fisik.

Pasien yang religius dapat memilih psikolog yang berspesialisasi dalam psikologi integratif teistik. Jenis psikologi ini didasarkan pada penggunaan keyakinan agama atau spiritual pasien sebagai cara untuk membantunya mengatasi masalah mental atau emosional. Pendukung metode ini percaya bahwa metode ini lebih bermanfaat bagi pasien religius atau spiritual daripada hanya menggunakan pilihan pengobatan ilmiah dan dapat meningkatkan moral dan harapan. Psikolog tidak harus berbagi afiliasi agama pasien, melainkan menggunakan keyakinan khusus pasien sebagai cara untuk membantunya mengatasi masalah yang sulit.

Psikologi integratif dapat digunakan untuk menangani berbagai macam masalah mental atau emosional karena dapat disesuaikan agar sesuai dengan situasi khusus pasien. Jika seseorang menderita gangguan mental, seperti depresi atau gangguan bipolar, ia dapat menggabungkan pengobatan dengan bentuk terapi lain sebagai cara untuk mengatasi dan merasa lebih baik tentang situasinya setiap hari. Bentuk psikologi ini juga dapat digunakan untuk merawat orang-orang yang pernah mengalami trauma, seperti korban pemerkosaan atau penyerangan, atau mereka yang berduka karena kehilangan orang yang dicintai. Ini juga dapat diterapkan pada masalah emosional yang tidak terlalu serius, seperti kesulitan menghadapi perubahan hidup, seperti perceraian atau anak yang meninggalkan rumah.