Proyeksi interaktif menggunakan proyektor khusus dan pengontrol seperti pena untuk memproyeksikan lingkungan interaktif berbasis komputer ke dinding. Proyektor ini paling sering digunakan di sekolah, tetapi juga dalam presentasi bisnis, karena pengguna dapat menggambar di papan tulis dan membuka program secara bersamaan. Semuanya dikendalikan dari pena yang memancarkan cahaya, yang dapat digunakan di layar atau di luar layar, tergantung kebutuhan pengguna. Tidak seperti papan tulis interaktif, yang merupakan perangkat serupa, perangkat proyeksi interaktif dapat dipindahkan dari kamar ke kamar. Proyektor dan pena pemancar cahaya terhubung ke komputer untuk bekerja, jadi tidak diperlukan perangkat lunak khusus, dan perangkat lunak apa pun dapat digunakan melalui proyektor.
Menggunakan proyeksi interaktif dan komputer sangat mirip. Perbedaan utamanya adalah, alih-alih mouse, operator menggunakan pena yang memancarkan cahaya. Pena memancarkan cahaya dan cahaya ini membuat proyektor merespons, sehingga operator dapat berdiri agak jauh dari layar dan tetap berinteraksi dengan gambar yang diproyeksikan. Operator juga bisa menulis langsung di layar, seperti menggunakan whiteboard atau papan tulis.
Proyeksi interaktif mirip dengan papan tulis interaktif. Keduanya menggunakan perangkat lunak yang hampir sama, dan keduanya interaktif dan memungkinkan operator untuk menggunakan program atau menulis di layar, tetapi perbedaannya adalah mobilitasnya. Proyektor interaktif dapat dilepas dari langit-langit atau dinding — di mana pun dipasang — dan dipindahkan ke lokasi lain; papan tulis interaktif dimaksudkan sebagai instalasi permanen. Proyektor interaktif juga lebih murah, meskipun papan tulis cenderung berfungsi lebih baik dengan fitur interaktif.
Ketika proyeksi interaktif dilemparkan, itu terhubung ke komputer, yang menjalankan program interaktif. Kecuali program yang diperlukan untuk membuat proyektor dan komputer terintegrasi, tidak diperlukan program khusus lainnya. Selain menggambar di layar, operator juga dapat membuka film, file, dan program. Hal ini memungkinkan pengajar dan penyaji menampilkan data atau rendering yang kompleks tanpa harus mengekspor file untuk pemutar video.
Pengguna proyeksi interaktif yang paling umum adalah guru, diikuti oleh presenter bisnis. Dengan pengajaran, kebaruan awal dari proyeksi interaktif dapat membuat siswa tetap tertarik pada kelas. Setelah kebaruan hilang, guru masih dapat menggunakan proyektor dengan membuka file dan dengan mudah menghapus papan tempat dia menulis. Presenter bisnis menggunakan proyektor ini untuk menampilkan presentasi dengan mudah kepada pemegang saham dan pelaku bisnis lainnya, karena ini memberikan kontrol yang lebih baik kepada presenter atas file presentasi.