Apa itu Protokol Sepsis?

Protokol sepsis, juga disebut sebagai pengobatan bundel sepsis, adalah seperangkat pedoman untuk mengobati sepsis. Sepsis adalah kondisi medis di mana tubuh merespons infeksi bakteri yang berpotensi serius dalam darah dengan mengembangkan peradangan yang meluas secara kritis. Premis untuk membuat protokol sepsis adalah untuk menurunkan tingkat perkembangan dan kematian dengan memberikan pendekatan pengobatan yang terorganisir dan terarah seefisien mungkin.

Istilah “sepsis” dan “sindrom respon inflamasi sistemik” (SIRS) sering digunakan secara bergantian, dan meskipun terkait, mereka adalah kondisi yang berbeda. SIRS adalah respon inflamasi seluruh tubuh yang dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti trauma, luka bakar dan perdarahan. Bila SIRS disebabkan oleh infeksi, maka disebut sepsis.

Ada beberapa jenis bakteri yang dapat menyebabkan sepsis, di antaranya meningokokus dan pneumokokus. Bakteri dapat masuk dan memulai infeksi di mana saja di tubuh, seperti melalui usus, hati, paru-paru, kulit dan ginjal. Ketika pasien yang dirawat di rumah sakit mengalami sepsis, tempat infeksi umum termasuk luka bedah, saluran air, jalur intravena, dan luka baring.

Gejala sepsis bervariasi dan dapat mencakup kedinginan, penurunan produksi urin, demam, dan penurunan tekanan darah yang parah. Beberapa tanda awal sepsis termasuk delirium dan hiperventilasi. Syok dan kegagalan sistem tubuh dan organ utama adalah tanda-tanda sepsis lanjut.

Jutaan orang di seluruh dunia terkena sepsis, yang memiliki angka kematian tinggi. Ini sebagian karena sepsis tidak mudah didiagnosis — terutama di lingkungan perawatan kritis. Seseorang yang menderita sepsis menunjukkan gejala yang mirip dengan banyak kondisi, termasuk kondisi primer dimana pasien mungkin sudah menerima pengobatan. Pada saat sepsis didiagnosis, kondisinya mungkin telah berkembang menjadi sepsis berat atau syok septik.

Sepsis adalah kondisi yang mengancam jiwa dimana tingkat gejala dapat terjadi dan berkembang dengan cepat. Bentuk sepsis yang ringan dapat dengan mudah berkembang menjadi kondisi lanjut dalam rentang waktu yang singkat. Untuk alasan ini, profesional medis telah membuat protokol untuk mengobati kondisi tersebut.
Protokol sepsis juga disebut pengobatan bundel sepsis. Bundel adalah kelompok intervensi medis strategis. Dengan sepsis, bundel atau protokol ini terutama ditujukan untuk mendukung organ dan sistem yang gagal sekaligus memerangi infeksi. Protokol sepsis tidak diterapkan secara universal di setiap fasilitas pelayanan kesehatan tetapi semakin menjadi mode standar operasi. Protokol sepsis akan bervariasi dari satu organisasi ke organisasi lain tetapi umumnya akan mencakup daftar indikator untuk tingkat kondisi dengan tindakan, perawatan, kerangka waktu, dan alasan yang sesuai.