Apa itu Protein Mielin?

Protein mielin adalah salah satu dari beberapa protein berbeda yang umumnya terjadi dengan mielin, zat penting dalam sistem saraf. Protein ini, bersama dengan campuran blok bangunan kimia lainnya, memberikan myelin kemampuan untuk memblokir, mengisolasi, dan menyalurkan impuls listrik. Tubuh manusia yang sehat menghasilkan dua jenis mielin yang berbeda, dan masing-masing mengandung campuran protein yang agak berbeda. Kekurangan protein mielin atau hilangnya zat ini dapat menyebabkan beberapa kondisi berbeda yang berasal dari fungsi sistem saraf yang tidak tepat.

Saraf dalam tubuh manusia bekerja dengan mengirimkan impuls listrik kecil dari sel ke sel. Impuls ini berasal dari satu sel saraf dan berjalan menuruni akson yang panjang, yang dilindungi oleh selubung mielin. Saat impuls listrik mencapai ujung akson, impuls tersebut dideteksi oleh dendrit sel berikutnya dalam rantai saraf. Proses ini memungkinkan komunikasi saraf berjalan dengan lancar dan cepat ke seluruh tubuh.

Protein mielin penting dalam proses ini karena tiga varietas utama protein ini merupakan bahan utama dalam selubung pelindung mielin yang melapisi setiap akson. Ketika mielin hadir di sepanjang akson dalam jumlah yang sesuai, impuls listrik berjalan dengan lancar ke tujuannya. Jika selubung rusak, atau jika keseimbangan antara lipid dan protein mielin dalam selubung terlalu jauh, maka impuls tidak berjalan secara efektif dan mungkin tidak mencapai ujung akson atau secara tidak sengaja melompat untuk memicu dendrit dari jaringan lain. sel.

Tiga varietas utama protein mielin sebagian besar bertanggung jawab untuk menyediakan bentuk dan struktur selubung mielin yang melindungi akson. Protein ini dapat dianggap sebagai pembentuk kerangka internal yang kokoh di mana lipid dan molekul lain menempel untuk membentuk selubung yang berfungsi penuh. Dengan tidak adanya protein mielin dalam jumlah yang cukup, selubung tidak akan terbentuk atau berfungsi dengan baik.

Beberapa kondisi diketahui memiliki dampak serius pada integritas selubung mielin. Multiple sclerosis adalah salah satu yang paling terkenal. Pada MS, sistem kekebalan tubuh sendiri menyerang selubung mielin. Seiring waktu, kondisi ini menyebabkan sistem saraf secara bertahap kehilangan kemampuan untuk mengirimkan informasi secara andal dan akurat. Ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan gejala fisik dan kesulitan mental, karena saraf penting baik untuk kognisi di dalam otak maupun untuk transmisi instruksi yang efektif dari otak ke berbagai otot tubuh.