Prostodonsia adalah pengganti buatan untuk fitur alami wajah; maxillofacial mengacu pada rahang dan area wajah tubuh. Spesialis prostodontik maksilofasial biasanya adalah dokter gigi yang sangat terlatih, yang dapat membantu orang dengan masalah seperti kehilangan gigi, malformasi rahang, dan masalah wajah. Solusi untuk masalah gigi atau wajah yang kompleks yang sering ditemui di bidang prostodontik maksilofasial mungkin bersifat sementara atau permanen.
Kata maxillofacial berasal dari bahasa latin untuk rahang atas yaitu maxilla, dan bahasa latin untuk wajah yaitu fasies. Demikian pula, prostodontik berasal dari prostesis dan kata Yunani untuk gigi, yang bau. Meskipun secara teknis maksilofasial hanya mengacu pada wajah dan rahang atas, rahang bawah umumnya juga termasuk dalam bidang tersebut.
Gigi memiliki dua fungsi utama. Mereka terutama digunakan untuk menghancurkan makanan sebelum memasuki perut, tetapi mereka juga memberikan dukungan dan struktur pada wajah. Selain fungsi-fungsi tersebut, gigi juga merupakan bagian dari penampilan kosmetik seseorang. Ketika satu atau lebih gigi hilang, ini mungkin memiliki efek praktis pada kualitas hidup; itu juga dapat mempengaruhi harga diri. Kelainan perkembangan, cedera atau penyakit pada rahang dan wajah dapat memiliki jenis efek yang sama.
Dokter gigi yang bekerja dalam spesialisasi prostodontik maksilofasial telah mengembangkan alat, teknik, dan prostesis untuk membantu meringankan masalah ini. Paling sederhana, prostodontik maksilofasial dapat melibatkan penutupan gigi yang rusak dengan mahkota agar sesuai dengan gigi lain dalam satu baris. Teknik yang lebih kompleks melibatkan implan gigi tiruan ke dalam tulang rahang, dan desain tambahan gigi sementara seperti gigi palsu.
Desain prostetik untuk orang yang memiliki rahang cacat adalah bidang keahlian lain di bidang kedokteran gigi, dan ahli prostodontik mungkin dapat memasangkannya ke dalam mulut secara permanen. Masalah bicara dapat dibantu melalui peralatan yang sesuai dengan mulut dan mengubah cara orang tersebut berbicara. Penyebab umum masalah gigi yang memerlukan prostodontik maksilofasial termasuk masalah perkembangan bawaan, kanker wajah dan kepala, dan cedera yang tidak disengaja.
Bidang keahlian ini terutama adalah bidang kedokteran gigi, tetapi praktisi juga mahir dalam masalah seputar tulang wajah, dan fitur-fitur di wajah. Misalnya, seseorang yang kehilangan satu atau kedua telinga atau mata, atau struktur hidung, dapat mengunjungi ahli prostodontik maksilofasial untuk mendapatkan versi buatan dari fitur yang terkena. Jenis pekerjaan ini, serta perawatan gigi, dapat dilakukan bersama dengan berbagai ahli lain seperti ahli bedah maksilofasial, dokter spesialis kanker, atau ahli terapi wicara.