Apa itu Propolis Lozenges?

Permen propolis adalah kaplet obat yang terbuat dari zat seperti lilin yang diproduksi oleh lebah. Propolis adalah resin yang dibuat oleh lebah untuk menutup lubang di sarang yang terlalu kecil untuk diisi dengan lilin lebah. Sekresi yang membentuk resin ini dikumpulkan dari tunas pohon, paling sering poplar dan konifer. Propolis diyakini memiliki banyak manfaat kesehatan, meskipun hanya sedikit yang memiliki bukti nyata untuk mendukungnya.

Propolis adalah zat alami yang dikeluarkan oleh lebah. Ini dapat bervariasi dalam warna, tekstur, dan rasa, tergantung pada pohon dan bunga yang sering dikunjungi lebah. Zat ini lengket saat disentuh dan biasanya berwarna coklat, hitam, atau merah tua.

Banyak perusahaan makanan kesehatan memasarkan pelega tenggorokan propolis. Ini biasanya dikombinasikan dengan perasa lemon atau madu. Permen pelega tenggorokan ini dimaksudkan untuk meredakan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh pilek atau iritasi umum. Permen ini juga dipromosikan untuk “kesehatan umum,” karena propolis diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya.

Propolis dianggap membantu meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan daya tahan individu terhadap penyakit. Zat ini juga dapat mencegah masalah mulut seperti gigi berlubang. Hal ini kadang-kadang digunakan sebagai pengobatan untuk sariawan. Propolis memiliki banyak kualitas antibakteri yang membantu membunuh kuman, bakteri, dan jamur yang tidak diinginkan.

Selain tablet hisap, propolis juga tersedia dalam berbagai bentuk lainnya. Propolis dapat ditemukan dalam krim, tincture, dan kapsul. Ini dapat digunakan dalam bentuk krim untuk mengobati luka bakar dan vaginitis. Kapsul dapat diminum untuk meredakan gejala flu biasa. Propolis terkadang ditambahkan ke obat kumur untuk membantu mencegah pertumbuhan plak dan infeksi pada mulut dan gusi.

Meskipun manfaat propolis belum dipelajari secara luas, bagi kebanyakan individu itu adalah pengobatan yang tidak berbahaya. Pengecualian adalah mereka yang memiliki reaksi buruk terhadap produk lebah seperti madu. Individu dengan jenis alergi ini cenderung memiliki reaksi buruk terhadap tablet hisap propolis juga. Reaksi paling umum terhadap propolis adalah gatal, terbakar, iritasi, dan ruam. Reaksi yang lebih parah seperti pembengkakan, demam, dan anafilaksis juga terjadi.

Individu harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan pelega tenggorokan propolis secara teratur. Propolis dapat berinteraksi dengan obat lain seperti antibiotik, imunosupresan, dan agen anti kanker. Mereka yang sedang hamil atau menyusui juga harus berkonsultasi dengan dokter mereka tentang keamanan penggunaan propolis.