Apa itu Program Pelapor?

Program whistleblower adalah program yang memungkinkan karyawan untuk melaporkan pelanggaran hukum kepada instansi pemerintah atau atasan tanpa takut akan pembalasan. Banyak negara memiliki program semacam itu untuk memastikan bahwa pekerja merasa nyaman untuk melaporkan pelanggaran. Beberapa perusahaan juga memiliki kebijakan whistleblower untuk mendorong karyawan mereka berbicara tentang masalah di perusahaan. Program-program ini tampaknya sangat bermanfaat bagi karyawan dan masyarakat pada umumnya, karena karyawan dapat melihat masalah yang dapat menjadi masalah serius jika tidak ditangani.

Di bawah program whistleblower, seorang karyawan yang melaporkan pelanggaran di tempat kerja seperti kondisi kerja yang tidak aman atau pelecehan seksual dapat melakukannya tanpa takut akan pembalasan. Perusahaan tidak boleh memecat atau memberhentikan pelapor. Pelapor juga tidak dapat dihukum dengan pengurangan upah, jam kerja yang pendek, atau penolakan tunjangan. Jika pemberi kerja menghukum seorang pelapor, mungkin akan menghadapi konsekuensi hukum yang serius.

Kondisi kerja yang tidak aman menjadi perhatian utama banyak negara. Program whistleblower digunakan untuk memastikan bahwa orang tidak diminta untuk bekerja dalam kondisi berbahaya atau tidak aman, dan untuk mendorong perusahaan melatih karyawannya dengan benar dan mematuhi undang-undang yang berlaku tentang keselamatan tempat kerja. Pekerja juga dapat melaporkan pelanggaran kontrak dan perjanjian pembayaran, dan mereka dapat melaporkan hal-hal seperti pembukuan yang tidak seimbang atau penghindaran pajak juga.

Banyak instansi pemerintah memiliki hotline whistleblower sehingga orang dapat menelepon untuk melaporkan masalah tersebut. Badan-badan ini dapat meminta nama pelapor untuk membantu penyelidikan mereka. Jika pemberi kerja mengetahui peran karyawan sebagai pelapor dan berupaya membalas, karyawan tersebut dapat mengajukan klaim.

Dalam beberapa kasus, program whistleblower menjadi terkenal karena whistleblower telah mengungkapkan masalah sistemik yang serius dengan bisnis atau industri. Dalam kasus ini, tindakan pelapor terkadang menyebabkan reformasi besar dalam hukum atau kebijakan yang telah meningkatkan kondisi kerja secara keseluruhan. Pelapor juga telah mengidentifikasi perusahaan dalam masalah keuangan, berpotensi menghemat banyak uang investor.

Tidak semua pelapor dilindungi oleh program pelapor. Dalam beberapa kasus, seseorang dapat memilih untuk berbicara tentang suatu masalah terlepas dari apakah dia dilindungi atau tidak. Pelapor ini umumnya percaya bahwa tindakan mereka akan membawa manfaat ekonomi atau sosial, dan oleh karena itu mereka merasa berkewajiban untuk memberi tahu lembaga tertentu atau masyarakat pada umumnya.