Apa itu Premi Akuisisi?

Premi akuisisi adalah jumlah yang dibayarkan atas nilai buku suatu aset, juga dikenal sebagai goodwill, yang dapat dinegosiasikan sebagai bagian dari persyaratan penjualan. Ini biasanya muncul dalam konteks merger dan akuisisi. Ini dapat memiliki implikasi pajak bagi pemegang saham, yang mungkin ingin berkonsultasi dengan dokumentasi pajak atau akuntan untuk membahas bagaimana menangani akuisisi premi dalam deklarasi pajak dan laporan keuangan lainnya.

Ketika sebuah perusahaan memutuskan ingin mengakuisisi perusahaan lain, anggota organisasi duduk untuk mendiskusikan alasan keputusan tersebut dan harga yang bersedia mereka bayar untuk perusahaan target. Mereka mendasarkan harga ini pada nilai pasar yang diberikan dan biasanya memperkirakan premi akuisisi ke dalam perkiraan ini. Besar kecilnya premi ini tergantung pada seberapa berharganya perusahaan target bagi perusahaan yang mengakuisisi. Ini bisa sangat besar dalam beberapa kasus.

Saat kedua perusahaan bergerak melalui negosiasi, premi akuisisi dapat berubah. Nilai buku sebenarnya dari target dapat naik atau turun selama negosiasi, dan para pihak dapat menyesuaikan sikap mereka dalam menanggapi hal ini. Pada penjualan akhir, perusahaan dapat menentukan berapa banyak uang yang langsung digunakan untuk merger, untuk membeli saham, dan berapa banyak yang melebihi nilai buku. Premi akuisisi ini mungkin perlu dicatat secara berbeda dari harga jual lainnya, tergantung pada kode pajak.

Pemegang saham menerima sebagian dari premi akuisisi, dalam bentuk harga saham yang berlebihan. Jika nilai buku saham dianggap masing-masing $15 Dolar Amerika Serikat (USD), misalnya, perusahaan yang mengakuisisi mungkin menawarkan premi akuisisi sebesar $3 USD dan membayar $18 USD untuk setiap saham pada saat penjualan. Para pemegang saham perlu mencatat informasi ini dengan hati-hati dalam catatan keuangan mereka, karena otoritas pajak mungkin menginginkan perincian tentang penjualan tersebut.

Jika sebuah perusahaan menolak merger atau pengambilalihan, premi akuisisi dapat meningkat untuk mempermanis kesepakatan. Pada saat penjualan, publikasi keuangan biasanya akan melaporkan harga total dan menentukan berapa banyak niat baik yang terlibat. Informasi ini dapat menjadi topik spekulasi dan diskusi karena para ahli keuangan memperdebatkan apakah itu langkah yang baik dari pihak perusahaan yang mengakuisisi. Membayar premi yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan kerugian atau masalah lain, dan dapat menjadi tanda bahwa akuisisi dinilai terlalu tinggi atau ekspektasi perusahaan terhadap kinerja akuisisi terlalu tinggi.