Apa itu Pot Pasir?

Sebuah pot pasir adalah pot tanah liat yang memiliki bagian luar yang kasar, tidak berlapis kaca dan bagian dalam yang halus dan berlapis kaca. Istilah “panci pasir” mengacu pada tekstur bagian luar pot, bukan komentar tentang jenis tanah liat yang digunakan. Panci pasir digunakan secara luas dalam masakan Cina, dan beberapa budaya lain memiliki versi pot pasir untuk memasak pot tanah liat, teknik memasak yang sangat populer yang digunakan di seluruh dunia.

Banyak pot pasir telah diperkuat dengan kawat untuk memastikan bahwa pot tersebut sangat kokoh. Panci biasanya memiliki tutup yang pas yang terkadang dapat dijepit dengan kawat, dan satu atau dua pegangan, tergantung pada gayanya. Interior berlapis kaca menahan cairan, memastikan pot pasir tidak ternoda atau diresapi dengan bau dari petualangan memasak sebelumnya.

Memasak panci pasir menggunakan panci pasir untuk membuat hidangan panci tunggal. Glasir menjaga makanan tetap lembab dan beraroma saat dimasak, dengan lubang ventilasi di tutupnya yang memungkinkan uap keluar sehingga panci tidak meledak. Banyak hidangan pot tanah liat Cina disajikan di pot pasir tempat mereka memasak, menambah efisiensi makan secara signifikan, karena orang dapat makan langsung dari pot, jika mereka menginginkannya. Rebusan, kari, dan berbagai macam hidangan lainnya dapat disiapkan dalam pot pasir.

Panci pasir terbuat dari tanah liat gerabah yang telah dibakar pada suhu tinggi, memastikan bahwa mereka akan menahan panas yang cukup besar di dapur. Hidangan yang disiapkan dalam pot pasir dapat dipanggang atau dimasak di atas kompor, dan pot pasir juga dapat dikubur dalam api untuk memasak yang lebih sederhana. Jika pot pasir akan digunakan untuk memanggang, ada baiknya untuk merendamnya dan memanaskannya terlebih dahulu di dalam oven agar tidak retak karena sengatan panas. Peralatan kayu, silikon, atau plastik direkomendasikan untuk digunakan dengan pot pasir, karena peralatan logam dapat merusak glasir.

Panci pasir panas tidak boleh diletakkan di atas ubin, logam, atau permukaan dingin, karena dapat menyebabkan perbedaan suhu yang cukup signifikan untuk memecahkan pot. Sebagai gantinya, pot pasir harus diletakkan di atas tatakan gelas kayu atau handuk tebal agar panasnya hilang secara alami. Setelah digunakan, pot pasir dapat dicuci dengan air hangat dan dibalik hingga kering. Penggunaan sabun tidak dianjurkan, karena dapat mengubah rasa makanan: untuk noda membandel, soda kue dan kain lembut dapat digunakan untuk menghilangkan noda tanpa merusak panci.