Apa itu Posturografi?

Posturografi adalah studi klinis tentang kemampuan pasien untuk tetap tegak. Ini melibatkan penggunaan tes medis non-invasif untuk mengukur keseimbangan dan kontrol motorik pasien secara kuantitatif. Berbagai perangkat digunakan untuk evaluasi posturografi, termasuk platform khusus dengan sensor untuk memberikan umpan balik selama pengujian. Terapis fisik, ahli saraf, dan spesialis medis lainnya dapat meminta pengujian ini sebagai bagian dari evaluasi diagnostik atau untuk memantau kemajuan berkelanjutan pasien.

Dalam tes posturografi, pasien memakai sabuk pengaman jika jatuh dan diposisikan di atas platform. Tes yang paling dasar melibatkan meminta pasien untuk berdiri dan menahan posisi selama mungkin. Sensor di platform memberikan informasi tentang bagaimana berat badan pasien didistribusikan dan akan diperbarui ketika pasien kehilangan keseimbangan dan beratnya bergeser atau menjadi tidak stabil. Tes lain dapat melibatkan memiringkan atau memindahkan platform untuk melihat seberapa baik pasien beradaptasi dengan kondisi yang berubah.

Banyak masalah medis dapat menyebabkan masalah dengan keseimbangan. Masalah neurologis pada sistem saraf pusat atau perifer dapat mengganggu kontrol motorik pasien. Sistem vestibular untuk keseimbangan dapat rusak, sehingga menyulitkan pasien untuk mengetahui di mana mereka relatif terhadap objek lain dan lingkungan. Kelemahan otot dapat membuat lebih sulit untuk berdiri, atau pasien dapat mengalami tremor dan masalah neurologis lainnya yang mengganggu kemampuan untuk menyeimbangkan dan berdiri dengan aman.

Tes posturografi diawasi oleh teknisi dan biasanya memakan waktu sekitar 20 menit. Seharusnya tidak menyakitkan, dan pasien tidak perlu mengambil langkah khusus untuk mempersiapkannya. Tes ini dapat dipesan terkait dengan pemindaian otak, tes konduksi otot, dan tes medis lainnya untuk menilai kesehatan pasien secara keseluruhan. Semua informasi ini dapat dikumpulkan untuk tujuan diagnostik guna mempersempit diagnosis bagi pasien dan untuk mengembangkan rencana perawatan yang tepat.

Pasien dalam perawatan juga dapat menjalani pengujian posturografi berkala. Hal ini dapat dilakukan untuk melihat seberapa baik pasien menanggapi pengobatan dan menentukan apakah rejimen pengobatan perlu disesuaikan. Ini juga dapat digunakan untuk menindaklanjuti pasien dengan penyakit degeneratif untuk tujuan melacak kemajuan. Studi pasien individu dapat membantu untuk mengelola kasus, dan mereka juga memberikan informasi berharga yang dapat berguna dalam pengobatan pasien lain dengan kondisi yang sama, jika pasien setuju untuk merilis hasil posturografi dan tes medis lainnya.