Popper udara adalah perangkat yang menggunakan udara panas untuk meletuskan popcorn. Secara historis, jagung ditumbuk dengan memaparkan kernel ke api terbuka atau dengan menggunakan minyak sayur yang dipanaskan dalam pot. Tidak ada metode yang terbukti sangat andal atau sehat. Popper udara tidak menambahkan lemak tambahan ke popcorn, dan panaskan setiap kernel secara merata untuk membantu mengurangi limbah.
Biji jagung meletus karena sumber panas dari luar mengubah air menjadi uap. Ketika tekanan dari uap menjadi terlalu besar, lambung luar meledak dan hasilnya adalah suguhan rasa yang lembut. Tidak ada bedanya dengan biji popcorn bagaimana panasnya tiba, asalkan tetap cukup panas cukup lama untuk menghasilkan uap.
Popper udara panas bekerja dengan memutar biji popcorn mentah di ruang tengah. Saat kernel mencapai baling-baling luar, udara panas yang dihasilkan oleh elemen listrik diperkenalkan. Dalam beberapa menit, sejumlah kecil air yang terperangkap di setiap kernel berubah menjadi uap. Ketika lambung berserat tidak bisa lagi menahan tekanan, seluruh kernel meledak dan serat tepung di dalamnya bergabung dengan udara untuk membentuk produk jadi. Karena popcorn sekarang jauh lebih ringan, aliran udara popper yang bersirkulasi mengeluarkannya dari ruangan.
Setelah kernel muncul, popcorn yang sudah jadi bergerak melalui saluran plastik sampai mendarat di mangkuk yang menunggu. Popper udara biasa juga dapat berisi kompartemen khusus untuk melelehkan mentega atau menambahkan bumbu. Sebagian besar model juga menyertakan alat untuk mengukur batch popcorn tambahan. Karena tidak memerlukan minyak, perangkat ini dapat menghasilkan beberapa batch popcorn berturut-turut tanpa henti.
Ada beberapa yang mengatakan air popper menghasilkan popcorn yang lebih sehat karena tidak menambahkan minyak ke dalam prosesnya. Yang lain menyarankan bahwa jumlah minyak yang digunakan dalam pembuat popcorn lainnya dapat diabaikan, dan kelembapan dan bumbu tambahan membuat produk jadi terasa lebih enak. Pendukung metode popper udara menyarankan menggunakan jagung popping gourmet dengan kadar air yang lebih tinggi untuk menghindari kekeringan. Popper udara panas umumnya menghasilkan lebih sedikit kernel yang tidak di-pop dibandingkan dengan popper berbasis minyak, dan kernel individu seringkali lebih pulen.