Apa itu Ponytail Wrap?

Istilah bungkus kuncir kuda dapat merujuk ke salah satu dari banyak gaya rambut yang berbeda. Mungkin jenis bungkus kuncir kuda yang paling sederhana menampilkan bagian rambut seorang gadis yang melilit pangkal ekor kudanya. Jenis lain dari bungkus kuncir kuda melibatkan melilitkan benang bordir berwarna-warni di sekitar bagian kecil rambut seorang gadis, yang terkadang juga dilengkapi manik-manik. Bungkus ekor kuda juga bisa berupa potongan kain atau kulit dengan lubang yang ditusuk di sepanjang tepinya. Bungkus ini membungkus seluruh ekor kuda dan diikat di sekelilingnya, seperti korset untuk rambut.

Jenis ponytail wrap yang pertama biasanya merupakan cara yang sangat sederhana untuk memberikan sentuhan glam pada ponytail biasa. Saat membuat gaya ini, seorang gadis hanya perlu mengikat rambutnya menjadi kuncir kuda dan mengikatnya dengan karet gelang tertutup. Sebelum mengamankannya dengan cara ini, ia harus memisahkan sebagian kecil rambut di pangkal ekor kuda dan membiarkannya sendiri. Setelah kuncir kuda diamankan, gadis itu harus hati-hati menyisir bagian rambut yang longgar dan membungkusnya di sekitar karet gelang, menutupinya. Dia kemudian dapat mengamankan ujung bungkus ini di bawah pangkal ekor kuda dengan jepit rambut.

Jenis bungkus ekor kuda kedua melibatkan penggunaan benang bordir dan terkadang manik-manik. Remaja putri dan remaja putri sering kali membungkus beberapa bagian rambut mereka sekaligus untuk memamerkan gaya pribadi mereka. Ini juga merupakan kegiatan yang menyenangkan dan populer untuk pesta tidur anak perempuan. Anak perempuan biasanya memulai balutan ini dengan memisahkan sebagian kecil rambut dari yang lain di ubun-ubun atau di dekat pelipis mereka. Gadis-gadis itu kemudian mengikatkan benang sulaman ke rambut yang bertemu dengan kulit kepala.

Dari tempat benang dipasang, benang dapat dililitkan di sekitar rambut, atau diikat dengan simpul setengah halangan ke bawah. Untuk menambahkan manik-manik, anak perempuan harus memasukkan benang sulaman dan rambut melalui lubang manik kayu, plastik, atau enamel yang lebar. Di akhir bungkus, gadis-gadis itu mengikat benang sulaman dengan erat sehingga manik-manik dan rambut tetap di tempatnya. Setelah itu, bagian rambut yang terbungkus benang dapat dililitkan di sekitar pangkal ekor kuda.

Namun versi lain dari bungkus kuncir kuda dapat dibuat dari kain atau kulit. Ini biasanya sangat sempit dan dapat digunakan untuk mengikat kuncir kuda atau kepang. Pemakainya kemudian memasukkan tali melalui lubang di tepi bungkusnya, mirip dengan cara mengikat sepatu. Tali kemudian ditarik kencang dan diikat menjadi busur atau simpul. Bungkus khusus ini populer untuk wanita yang menghadiri Pameran Renaissance atau festival abad pertengahan, terutama yang berpakaian seperti bajak laut wanita atau gipsi.