Apa itu Pompa Volute?

Sebuah volute adalah nama untuk bagian dari pompa sentrifugal yang duduk tepat melewati impeller. Bagian pompa ini mengurangi kecepatan air yang mengalir melalui sistem sambil meningkatkan tekanannya. Ini menyeimbangkan tekanan pada poros pompa, mengurangi keausan. Volutes mudah dikenali, karena ukurannya bertambah saat mereka menjauh dari impeller, memberi mereka penampilan seperti corong terbalik.

Pompa sentrifugal menggunakan impeller berbilah untuk meningkatkan tekanan dan kecepatan air. Air memasuki sistem dan terperangkap di dalam sudu-sudu impeller yang berputar. Bilah-bilah ini mendorong air ke dalam ruang yang terhubung dengan kecepatan yang jauh lebih cepat daripada saat masuk. Ruang yang terhubung ini, volute, melebar saat air bergerak menjauh dari impeller. Ini mengurangi kecepatan air sambil mempertahankan peningkatan tekanan yang dihasilkan oleh impeller.

Ruang volute bekerja menggunakan prinsip fluida yang sangat sederhana—cairan melambat saat melebar. Jika aliran gunung hanya beberapa kaki atau meter lebarnya, air mengalir sangat cepat, tetapi ketika aliran yang sama melebar hingga tiga atau empat kali ukuran aslinya, air melambat. Dalam hal ini, tekanan pada air juga berkurang, karena air bebas bergerak sesuai keinginannya.

Ini tidak terjadi di volute. Kamar-kamar ini mengumpulkan air yang bergerak cepat dan membiarkannya melambat dalam waktu yang sangat singkat. Karena air tidak dapat bergerak seperti yang diinginkan seperti aliran, proses ini secara efektif mentransfer energi kinetik dari air yang bergerak ke dalam tekanan yang stabil dalam sistem. Air yang bergerak cepat mendorong air yang bergerak lebih lambat menghasilkan peningkatan tekanan ini. Selama umpan air konstan, tekanan tidak berubah.

Jenis pompa ini umum dalam sistem di mana banyak cairan terus bergerak, seperti pompa air pada pipa kota. Selama impeller beroperasi, aliran harus tetap konstan untuk menjaga tekanan stabil. Akibatnya, sistem yang hanya sesekali memindahkan cairan akan menggunakan gaya pompa yang berbeda.

Ketika tekanan air tidak konstan, ada tiga hasil umum. Efek pertama adalah kerusakan sistem impeller melalui tekanan air yang tidak merata pada sudu dan poros. Selanjutnya, cairan di sisi volute pompa akan mengalami penurunan tekanan yang tajam. Terakhir, udara akan sering masuk ke sistem, berpotensi merusak efek siphon dan menyebabkan cairan berhenti mengalir.