Ilmuwan Jerman Otto von Guericke adalah orang pertama yang mendemonstrasikan sifat-sifat vakum secara praktis pada tahun 1663. Di depan orang banyak yang tertarik namun skeptis, ia menggabungkan dua belahan tembaga kecil (yaitu, berdiameter 20 inci (51 cm). ) dalam ruang tertutup. Kemudian dia memompa udara keluar dari kandang itu dan mengatur tim yang terdiri dari delapan kuda bersama-sama untuk mencoba memisahkan belahan. Kuda-kuda tidak bisa memisahkan mereka. Mungkin dalam momen Ripley, dia mengulangi eksperimen pada tahun yang sama menggunakan tim yang terdiri dari dua puluh empat kuda yang diikat bersama. Kuda-kuda ini masih belum bisa memisahkan belahan, karena ruang hampa yang telah terbentuk di dalam kandang. Begitu udara diizinkan kembali ke dalam wadah, bola-bola itu dengan mudah dipindahkan. Dengan demikian kekuatan vakum terwujud.
Pompa vakum awalnya diciptakan untuk membantu ahli kimia mempelajari sifat-sifat gas dan fenomena baru yang disebut listrik. Vakum dibuat dengan mengeluarkan semua udara dari wadah tertutup. Ketika gas tertentu dimasukkan ke dalam ruangan, para ilmuwan dapat mempelajari sifat-sifat gas ini tanpa efek udara untuk mengacaukan segalanya. Dari sana ada proses sederhana untuk menambahkan muatan listrik ke gas yang akan menghasilkan arus energi yang dapat dipelajari.
Meskipun pompa vakum lahir ke dalam pelukan komunitas ilmiah, seiring dengan berlalunya abad dan kemajuan umat manusia melalui Era Industri, pompa vakum berkembang untuk memenuhi peran yang lebih praktis. Di bidang manufaktur, pompa vakum berguna untuk memindahkan produk, menyalakan mesin, dan menjaga mesin tersebut agar tidak rusak. Ada dua jenis pompa vakum yang umum digunakan: pompa udara tekan dan pompa elektromekanis. Pompa udara terkompresi, juga disebut generator, menggunakan prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh fisikawan terkenal Daniel Bernoulli, dimana udara terkompresi yang dipaksa melalui nosel menciptakan ruang hampa ketika berinteraksi dengan udara luar bertekanan tinggi.
Jenis kedua dari pompa vakum adalah pompa elektromekanis. Model baling-baling putar adalah contoh umum. Jenis pompa ini menggunakan rotor dan baling-baling yang berputar yang menjebak udara dan memaksanya melalui pompa, menciptakan vakum parsial di belakangnya. Meskipun sangat berguna dalam situasi yang kurang kritis, pompa ini memerlukan kondisi khusus untuk bekerja, serta sumber listrik, karena biasanya memiliki motor listrik.
Pada abad ke-21 pompa vakum telah berkembang menjadi kebutuhan utama untuk gaya hidup progresif. Tidak hanya pompa vakum yang digunakan dalam pemrosesan semikonduktor, fasilitas yang ada pada sebagian besar kendaraan mahal saat ini—termasuk rem daya dan kendali jelajah—pembuangan daya yang dihasilkan oleh pompa vakum. Sama pentingnya, ini digunakan untuk membuat tabung vakum yang bekerja dalam gelombang mikro dan tabung sinar katoda yang masih memberi daya pada televisi yang lebih tua.