Pompa semen adalah alat mekanis yang digunakan untuk memindahkan sejumlah beton cair ke lokasi yang berbeda. Paling sering, pompa semen disebut sebagai “pompa beton” karena pompa itu sebenarnya memompa beton, yang terbuat dari semen, dan bahan lain seperti air, pasir, dan kerikil. Ada tiga tipe dasar pompa semen, pompa boom, pompa saluran, dan pompa penggunaan khusus; pompa yang digunakan biasanya tergantung pada lokasi lokasi pekerjaan dan jumlah beton yang dibutuhkan. Pompa semen biasanya dapat disewa per jam atau hari dari perusahaan yang berspesialisasi dalam beton.
Bagaimana itu bekerja
Berbagai jenis pompa semen digunakan untuk berbagai jenis aplikasi misalnya, semen dapat dituangkan, disemprotkan, atau disuntikkan, yang semuanya memerlukan pompa semen yang berbeda. Terlepas dari jenisnya, biasanya pompa semen akan menggunakan roda gigi jenis cacing untuk mendorong beton melalui sistem pipa ke lokasi yang ditentukan. Perbedaan utama antara pompa semen terletak pada bagaimana pompa dipasang dan jenis pipa yang dilalui beton dari pompa.
Pompa Boom
Pompa boom adalah pompa semen yang dipasang ke truk, juga disebut pompa yang dipasang di truk. Truk boom beton digunakan untuk proyek konstruksi besar seperti pondasi, dinding penahan tanah, dan struktur bertingkat tinggi. Kemampuan mereka untuk memindahkan volume beton yang tinggi dalam jarak yang jauh, secara vertikal dan horizontal, menghemat banyak waktu dan tenaga. Lengan robot seperti derek dikendalikan dari jarak jauh untuk mengirimkan beton tepat di tempat yang dibutuhkan.
Pompa Jalur
Juga dikenal sebagai trailer atau pompa stasioner, pompa saluran biasanya dipasang ke trailer, menjadikannya portabel. Beton dikirim dari trailer melalui selang karet atau baja yang paling sering dipasang secara manual ke pompa. Jika beton perlu dikirim ke lokasi yang jauh, selang tambahan biasanya dapat dihubungkan untuk memperpanjang panjang selang. Pompa ini umumnya digunakan untuk proyek yang lebih kecil, seperti pelat beton rumah keluarga tunggal, trotoar, dan beberapa kolam renang, karena pompa ini memompa volume beton yang lebih kecil daripada pompa boom.
Pompa Penggunaan Khusus
Pompa semen khusus sering digunakan untuk mendorong beton melalui senjata dan nozel ketika lokasi tidak memungkinkan truk boom atau pompa trailer. Produk seperti gunite dan shotcrete digunakan untuk memperbaiki jembatan dan terowongan dan sering digunakan dengan pompa penggunaan khusus. Kolam renang dapat dibangun menggunakan produk semen yang dapat disemprotkan melalui selang dengan nozel, dan proses yang dikenal sebagai slabjacking, yaitu proses menaikkan dan memperbaiki pelat beton, juga menggunakan pompa penggunaan khusus yang kuat. Keadaan lain yang memerlukan penggunaan pompa khusus adalah ketika menuangkan semen di tambang atau terowongan; seringkali, pompa dipasang ke sistem rel yang membentang di sepanjang terowongan untuk mengirimkan beton secara efektif.