Apa itu Pompa Rantai?

Pompa rantai adalah jenis pompa air yang digunakan selama berabad-abad tetapi tidak lagi disukai di zaman modern. Pompa terdiri dari pipa yang terhubung ke pasokan air, rantai melingkar dan piring datar yang ukuran dan bentuknya sama dengan pipa. Piring-piring ini terhubung ke rantai, yang kemudian ditarik melalui pipa. Air ditangkap di piring dan diangkat ke permukaan. Rantai itu melingkar, jadi saat piring-piring naik di satu sisi rantai, piring-piring itu jatuh kembali ke air di sisi lain.

Penggunaan pompa rantai pertama kali tercatat di Mesir kuno dan Babel. Pompa awal ini hampir identik dengan yang digunakan ribuan tahun kemudian. Pompa rantai asli akan menggunakan tenaga hewan atau manusia untuk memutar rantai, seringkali melalui sistem sekunder seperti roda dorong. Saat roda berputar, itu akan mengaktifkan engkol terkait, yang akan menyebabkan rantai bergerak. Sistem roda awal ini jarang memberikan keuntungan mekanis, tetapi membuat proses lebih mudah bagi para pekerja.

Inovasi besar pertama dalam sistem datang sekitar awal milenium kedua ketika ulama Islam menambahkan roda gila ke sistem. Penambahan ini memuluskan gerakan rantai dan memberikan sedikit keuntungan mekanis pada sistem. Keuntungan mekanis memungkinkan sistem untuk mengeluarkan lebih banyak daya daripada yang dibutuhkan, yang berarti lebih sedikit pekerjaan yang dilakukan untuk menghasilkan jumlah air yang sama.

Ratusan tahun kemudian, pompa itu digerakkan oleh mesin. Gaya pompa rantai ini sangat jarang, karena gaya pompa lainnya telah menggantikannya. Itu paling umum di tempat-tempat dengan sedikit infrastruktur atau di dalam lambung kapal di kapal. Dalam kedua kasus, popularitasnya disebabkan oleh kesederhanaan relatif sistem yang dikombinasikan dengan konsumsi daya yang rendah.

Sementara sebagian besar pompa rantai menggunakan metode pipa dan platter, ada beberapa variasi. Perubahan yang paling umum adalah sistem ember. Rantai di pompa ini berisi ember, bukan piringan standar. Air akan naik dan seorang pekerja akan mengosongkan ember secara manual. Model pompa rantai ini biasanya tidak memiliki pipa sama sekali, hanya sumur terbuka.

Di Cina, palet persegi lebar digunakan sebagai piring. Sistem ini akan membawa sejumlah besar air, yang umumnya akan mengalir ke saluran irigasi. Orang Cina juga menggunakan pompa rantai yang dimodifikasi untuk mengisi tangki air yang tinggi di sisi tebing. Pompa ini beroperasi mirip dengan pompa ember, tetapi umumnya akan menarik dari sumber air aktif seperti danau atau sungai daripada sumber bawah tanah.